Suara.com - Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kemenenterian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Ismail mengatakan, pembagian set-up box (STB) untuk rakyat miskin yang sudah dikomitmenkan oleh para lembaga penyiaran swasta (LPS) masih dinilai lamban.
“Tantangannya di sana sebenarnya. Yang paling utama itu. Artinya, pembagian STB yang sudah dikomitmenkan para broadcasting operator (masih) lambat,” ujar Ismail dilansir laman Antara, Minggu (30/10/2022).
Menurut data Kemenkominfo, hingga saat ini telah dilakukan pembagian set top box di wilayah Jabotabek kepada 479 ribu keluarga yang dikategorikan miskin.
Distribusi telah mencapai 98,44 persen dengan rasio pemerintah menyiapkan sebanyak 359.617 unit (76 persen) set top box dan seluruh penyelenggara multipleks (MUX) atau televisi swasta menyediakan 112.484 buah (24 persen).
Pembagian STB menjadi upaya terpenting dalam percepatan peralihan siaran televisi (TV) analog ke siaran digital.
“Kita intinya akan mengejar secara terus menerus. Upayanya, dari segi infrastruktur sendiri sudah siap, yang masih perlu dipercepat adalah pembagian STB, khususnya untuk rakyat miskin,” kata Ismail.
Adapun peralihan siaran televisi (TV) analog ke siaran digital atau analog switch off (ASO) akan dilaksanakan serentak dan bertahap pada 2 November mendatang.
Adapun ASO merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Pasal 78 Angka 3 Sektor Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran (Postelsiar).
Ismail memaparkan, pemerintah memastikan infrastruktur multipleksing (MUX) sudah siap untuk implementasi ASO nantinya di 2 November.
Baca Juga: Kominfo Klaim 7 Perusahaan Rintisan Naik Kelas Usai Ikuti Startup Studio Indonesia
Lebih lanjut, dari total 514 kabupaten dan kota di Indonesia, terdapat 222 wilayah yang akan migrasi ke TV digital.
Sedangkan untuk 292 daerah lainnya akan dilakukan sesuai kesiapan wilayah.
Untuk wilayah Jabodetabek, Kementerian Kominfo telah melakukan koordinasi dengan Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) selaku penyelenggara MUX, untuk melakukan sosialisasi ASO secara masif dan pembagian set top box secara merata.
Ismail berharap, migrasi ke siaran televisi digital ini dapat membuat industri penyiaran nasional menjadi lebih sehat dan bermanfaat bagi masyarakat.
Harapannya, tambahnya, industri (penyiaran) akan menjadi lebih sehat. Para penyedia (layanan siaran) televisi akan bisa menghadapi era konvergensi digital dengan siap.
“Para masyarakat bisa menikmati layanan siaran TV yang lebih berkualitas, baik dari segi gambar, suara, dan (konten) siarannya menjadi lebih banyak,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Motorola Edge 70 Tersedia di Pasar Asia: Bodi Tipis 6 mm, Harga Lebih Murah
-
Mengatasi Tampilan Terlalu Besar: Panduan Mengecilkan Ukuran di Komputer
-
Deretan Karakter Game di Film Street Fighter 2026: Ada 'Blanka' Jason Momoa
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Dream Dive Animation Gratis
-
Spesifikasi Oppo Reno 15c: Resmi dengan Snapdragon 7 Gen 4, Harga Lebih Miring
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Desailly OVR 105 Gratis
-
8 Tablet Murah Terbaik untuk Kerja Desember 2025, Mulai Rp1 Jutaan!
-
Bye-Bye Wi-Fi! 5 Tablet RAM 8GB Terbaik Dilengkapi dengan SIM Card, Kecepatan Ngebut!
-
Baru Rilis, Game Where Winds Meet Sudah Tembus 15 Juta Pemain
-
Infinix XPAD Edge Meluncur Komersial 18 Desember, Dikonfirmasi Masuk ke Indonesia