Suara.com - Konten kreator saat ini berlomba-lomba untuk menjadi influencer karena banyak dari brand dan perusahaan besar memanfaatkan jasa mereka untuk promosi produknya.
Entrepreneur dan Content Creator Tika Ramlan mengatakan, influencer adalah orang yang memiliki kelebihan dan pengaruh dalam mengajak penonton.
“Influencer yang memiliki banyak produk akan mudah dalam mengarahkan pengikutnya untuk mengikuti kegiatan mereka," ujarnya dalam keterangan resminya, Minggu (13/11/2022).
Tika memberi saran kepada peserta yang ingin menjadi influencer untuk memulai berkarya dari sekarang.
“Kita tidak perlu harus punya alat yang bagus ataupun mahal, yang penting sungguh-sungguh dan konsisten dalam berkarya,” katanya.
CEO Guru Youtuber & Global Influencer School Dirgantara Wicaksono mengatakan, sebelum menjadi seorang influencer dibutuhkan citra diri.
“Self Image sangat dibutuhkan di ruang digital agar kita dikenal oleh penonton banyak. Karena itu mari membangun jati diri yang baik jika kita ingin dikenal dan disukai banyak orang”, terangnya.
Jika citra diri kita baik di ruang digital khususnya media sosial maka langkah kita untuk menjadi influencer akan mudah.
“Menjadi influencer saat ini bisa dikatakan sebuah profesi sehingga kita bisa memperoleh penghasilan di media sosial. Selain itu kita juga akan mudah dalam membangun koneksi yang luas dan bekerja sama dengan brand besar”, katanya.
Baca Juga: Mengenal Aplikasi Mastodon dan Cara Menggunakannya Lengkap
Sementara itu, Ketua SubKomisi Media Baru Lembaga Sensor Film RI Andi Muslim mengajak pengguna ,media sosial untuk menjadi influencer yang berbudaya.
“Mari kita dukung produk dalam negeri dengan mengutamakan dan bangga menggunakan produk lokal. Turut menjadi pelaku usaha serta mempromosikan produk dan kebudayaan lokal disekitar kita di platform media sosial yang kita gunakan”, katanya.
Dosen Komunikasi London School of Public Relations (LSPR) Okky Alparessi mengatakan menjadi influencer saat ini merupakan pilihan tepat karena semakin banyaknya brand dan perusahaan besar menggunakan jasa ini.
“Mereka akan memilih influencer karena produknya akan lebih dipercaya mendongkrak penjualan menjangkau banyak konsumen. Selain itu akan lebih dekat dengan konsumen dan produk akan menjadi pusat perhatian”, Tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
56 Kode Redeem FF 13 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Update Lelang Sultan Global
-
Xiaomi Diduga Kuat Membatalkan Peluncuran Poco X8 dan Poco F8 Reguler, Kok Bisa?
-
20 Kode Redeem FC Mobile 13 Desember 2025: Bocoran Komentator Indonesia Valentino Jebret di Game
-
Monitor Gaming WOLED 27 Inci Terbaru: Desain Nyaris Tanpa Bezel dan 280Hz
-
Oppo Sulap Flagship Store Ini Jadi "Third Living Space" Futuristik Lengkap dengan Robot AI!
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
5 Subwoofer Neumann KH Terbaru Hadir dengan Teknologi DSP dan Dukungan AoIP Modern
-
Spin-off InfraNexia Resmi Disetujui, Telkom Percepat Transformasi Infrastruktur Digital Nasional
-
Google Menyiapkan Disco, Peramban Eksperimental Berbasis AI untuk Ciptakan Aplikasi Web Instan
-
4 Rekomendasi Smartwatch Advan Rp 100 Ribuan, Sudah Tahan Air dan Ada Fitur Ibadah