Suara.com - Berbagai cara dilakukan penjahat siber demi mencapai target yang diinginkan, salah satunya memanfaatkan Google Terjemahan.
Secara teori, bisa jadi pengirim email tersebut mengundang kamu untuk mengunjungi situs dalam bahasa berbeda dan berusaha membantu.
Namun dalam praktiknya, teknik ini paling sering digunakan untuk mem-bypass mekanisme antiphishing.
Jika pesan tersebut merupakan bagian dari korespondensi bisnis dan setelah mengklik tautan dan situs yang terbuka, meminta untuk memasukkan kredensial email, tutup jendela browser dan segera hapus email tersebut.
Google Terjemahan memungkinkan kamu menerjemahkan seluruh situs web hanya dengan memberikan tautan dan memilih bahasa sumber dan target.
Hasilnya adalah tautan ke laman tempat domain asli diberi tanda hubung, dan URL dilengkapi dengan domain translate.goog, diikuti dengan nama laman asli dan kunci yang menunjukkan ke dan dari bahasa mana terjemahan dibuat.
Roman Dedenok, pakar keamanan di Kaspersky memberikan saran agar tetap aman.
"Kami menyarankan para karyawan memperbarui pengetahuan mereka tentang taktik phishing secara berkala atau, lebih baik lagi, meningkatkan kesadaran mereka akan ancaman dunia maya modern dengan bantuan alat pembelajaran khusus,” tuturnya dalam keterangan resminya, Jumat (2/12/2022).
Baca Juga: Deretan Aplikasi Terbaik Versi Google Play Store 2022
Berita Terkait
-
Terjadi Lindu di Tanah Air, Pencarian Kata Gempa via Google Naik 1.300 Persen
-
Scammer Targetkan Pengguna Steam, Roblox, dan Amazon di 111 Negara, Indonesia Masuk Daftar Utama
-
Isu Google PHK 11.000 Orang, Karyawan: Tolong Jangan Pecat Kami
-
Dikabarkan PHK 11.000 Karyawan, Google Justru Klaim Ubah Strategi Perusahaan
-
Google Beri Peringatan Keras, Jelang Akhir Tahun Akan Banyak Penipuan, Perhatikan Modusnya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Update HyperOS 3 Global Dimulai, Xiaomi 15T Series Dapat Giliran Pertama
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
5 Cara Mengembalikan Foto Lama yang Terhapus di HP Android
-
HP Flagship 'Murah' yang Laris, iQOO 15 Punya Kekurangan di Sektor Optik
-
Cara Convert Pulsa ke DANA dengan Mudah, Praktis untuk Belanja
-
Video Viral Dalam Gerbong Detik-Detik KA Purwojaya Anjlok, Netizen Ikut Tegang
-
Xiaomi 17 Ultra Diprediksi Hadir tanpa Layar Sekunder di Belakang
-
Pembuat Final Fantasy 7 Rebirth Ungkap Karya Manusia Lebih Baik dari AI
-
X Bikin Marketplace, Tapi Cuma untuk Jual Beli Akun Langka
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 27 Oktober 2025: Ada Skin Crimson dan SG2 OPM