Suara.com - Diskon Akhir Tahun akan segera dimulai, pemasar berkembang pesat untuk melakukan penjualan online dan brand recall yang efektif demi mendapatkan perhatian pengguna digital.
Melihat hal tersebut, Edo Fernando, Country Head Xapads Media Indonesia mengatakan, sebegitu besar sale season hadir dengan makna ekstra bagi warganet, pengiklan juga menunggunya karena mereka berusaha sebaik mungkin untuk menarik perhatian pengguna terhadap suatu merek.
"Saya percaya bahwa hal tersebut tidak hanya penting untuk dioptimalkan saat momen diskon besar, tetapi juga datang sebagai peluang bagi pemasar untuk menjangkau target audiens yang tepat sambil membuat keputusan yang rasional dengan strategi yang tepat," ujarnya.
Oleh karena itu, guna membantu pengiklan untuk dapat mengoptimalkan momen sale season, Edo menyampaikan pandangannya terkait strategi yang dapat membantu pengiklan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Srategi-strategi tersebut di antaranya:
1. Ciptakan Buzz dengan Materi Iklan yang Tepat
Cara yang paling singkat dan sederhana untuk membuat buzz adalah dengan menggunakan Materi Iklan yang Tepat dan berdampak yang memunculkan konten storytelling.
Ini juga memainkan peran penting dalam menarik perhatian pengguna dan melibatkan mereka dengan kampanye karena menyampaikan pesan singkat dan tajam dengan hasil yang terukur.
2. Deep & Deferred Deep Link Campaigns
Strategi ini membawa pengguna 'lebih dalam' masuk ke konten merek dan semua yang ditawarkannya. Kampanye semacam ini adalah cara terbaik untuk menarik perhatian konsumen terhadap kampanye selama sale season.
Baca Juga: EV-DCI 2022 Dorong Pemda Tingkatkan Daya Saing Digital
Namun, satu-satunya perbedaan adalah melalui Deep Linking, pengguna dialihkan ke halaman konten masing-masing di aplikasi yang sudah diinstal.
Padahal, melalui Deffered Deep Linking, pertama-tama dia dialihkan ke play/app store untuk menginstal aplikasi dan kemudian masuk di halaman yang bersangkutan.
Praktik ini tidak hanya bermanfaat untuk mendapatkan perhatian pengguna, tetapi juga mendukung kampanye akuisisi pengguna untuk membuat keputusan yang lebih bermakna.
3. Rich Media Ads
Istilah untuk Periklanan Digital yang menyertakan fitur canggih seperti video, audio, atau elemen lain dan menarik pemirsa untuk berinteraksi dan terlibat dengan iklan.
Format iklan ini sendiri lebih dinamis karena menghasilkan interaksi, peningkatan konversi, dan rasio klik-tayang yang lebih tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
7 Tablet RAM 16 GB Harga Rp1 Jutaan, Baterai Super Awet Spek Dewa
-
5 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa yang Cocok untuk Pelajar SMA
-
Cara Ikut Program Telkomsel Viu, Nonton Streaming Makin Seru
-
5 HP dengan Kamera Selfie Terbaik untuk Ibu Rumah Tangga, Harga Rp1 Jutaan
-
Sharp Tancap Gas di Kelas Premium! AQUOS sense10 dan R10 Resmi Meluncur, Andalkan AI dan Layar IGZO
-
Game Dead Island 3 Sedang Digarap, Diprediksi Siap Rilis 2028
-
GoTo Hadirkan Bursa Kerja Mitra Gojek, Platform Digital Pembuka Peluang Karier Baru
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 18 Desember 2025, Ada Emote dan Skin SG2 Gratis
-
Fitur Zero Wait Ignition Jadi Game Changer di Dapur Modern
-
Sasar Kelas Menengah, Realme 16 Pro Series Pamer Desain 'Urban Wild'