Suara.com - Facebook sedang menguji cara bagi orang untuk memverifikasi usia mereka saat menggunakan platform aplikasi kencan, termasuk menggunakan alat pemindai wajah AI (Face ID).
Dalam posting blog dilansir laman The Verge, Selasa (6/12/2022), Meta mengumumkan akan mulai meminta pengguna Facebook Dating memverifikasi bahwa mereka berusia di atas 18 tahun.
Langkah ini diambil, jika platform mencurigai pengguna di bawah umur (Kamu harus berusia di atas 18 tahun untuk menggunakan layanan kencan).
Pengguna kemudian dapat mengonfirmasi usia mereka baik dengan mengirimkan salinan ID mereka atau dengan mengunggah video selfie, yang Facebook bagikan sebagian dengan perusahaan pihak ketiga.
Meta mengatakan perusahaan, Yoti, menggunakan fitur wajah untuk memperkirakan usia pengguna tanpa mengidentifikasi mereka.
Meta mengatakan, sistem verifikasi usia baru akan membantu menghentikan anak-anak mengakses fitur yang dimaksudkan untuk orang dewasa.
Tampaknya, tidak ada persyaratan bagi orang dewasa untuk memverifikasi usia mereka di Facebook Dating (seperti memastikan bahwa orang berusia 45 tahun tidak berpura-pura berusia 18 tahun).
Meta telah menggunakan Yoti untuk tujuan verifikasi usia lainnya, termasuk memeriksa pengguna Instagram yang mencoba mengubah tanggal lahir mereka menjadi 18 tahun atau lebih.
Yoti mengatakan, sistemnya secara luas sangat akurat, dikatakan bahwa tingkat mengidentifikasi dengan benar usia 13 hingga 17 tahun sebagai usia di bawah 23 tahun adalah 99,65 persen.
Baca Juga: Facebook Nyalakan Fitur Safety Check untuk Informasikan Korban Erupsi Gunung Semeru
Meta mengatakan, verifikasi usia telah mengurutkan "ratusan ribu" orang ke dalam versi aplikasi yang sesuai usia dan bahwa 81 persen pengguna diminta oleh Instagram untuk memverifikasi usia mereka memilih untuk menggunakan opsi selfie Yoti.
Tetapi sistem ini tidak sama akuratnya untuk semua orang. Data Yoti menunjukkan bahwa akurasinya lebih buruk untuk wajah "perempuan" dan orang dengan kulit lebih gelap.
Para peneliti telah menandai kekhawatiran tentang bagaimana pengenalan wajah dan perangkat lunak analisis bekerja secara berbeda untuk orang-orang di sepanjang garis usia, ras, dan jenis kelamin.
Berita Terkait
-
Gempa Cianjur, Facebook Aktifkan Fitur Safety Check
-
Aturan Baru Facebook dan Instagram, Remaja Bisa Blokir Orang Mencurigakan Kirim Pesan
-
Bukan Metaverse, Mark Zuckerberg Sebut WhatsApp Jadi Ladang Cuan Selanjutnya
-
Facebook Akan Hapus Pandangan Politik dan Agama dari Profil pada 1 Desember
-
Usai PHK, Meta Hentikan Produksi Portal dan Jam Tangan Pintar
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
Terkini
-
Apple Rilis AirPods Pro 3: TWS yang Punya Fitur Terjemahan hingga Sensor Detak Jantung
-
NASA: Batuan Purba Kawah Jezero Simpan Petunjuk Kehidupan di Mars
-
Kapan iPhone 17 Rilis di Indonesia? Ini Perkiraan Tanggal dan Harganya
-
POCO F6 Turun Harga, Saat Tepat Beli HP Flagship Killer yang Lebih Murah?
-
Rover Perseverance NASA Temukan Petunjuk Baru Kehidupan Purba di Mars
-
Berapa Harga POCO X6 Pro di September 2025? Desainnya Dibilang Mirip iPhone 17
-
ADVAN Soulmate X Resmi Rilis, Cek Apa yang Ditawarkan Laptop Murah Ini
-
11 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 11 September 2025: Gelandang Kreatif OVR 110 Siap Dimiliki
-
Cara Buat Foto Miniatur Viral dengan Efek Kapsul Pakai Gemini AI
-
Bocoran Anyar, Banyak Game Resident Evil Dirumorkan Menuju Switch 2