Suara.com - Fenomena solstis Desember belakangan menjadi topik hangat. Pasalnya, rumor yang beredar bahwa masyarakat dilarang untuk keluar pada malam hari. Namun faktanya, solstis Desember yang akan terjadi pada 22 Desember 2022 ini sama sekali tidak berbahaya di Indonesia.
Rumor tersebut dibantah oleh Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang Hasanuddin. Ia menerangkan bahwa fenomena solstis Desember tidak seekstrem yang tersebar di media sosial dan informasi tersebut merupakan hoax yang menyesatkan.
Solstis sendiri merupakan fenomena astronomis biasa. Solstis berasal dari bahasa Latin Solstitium yang terdiri dari dua kata, yaitu Sol yang bermakna Matahari dan Stitium yang berarti tempat berhenti, singgah, atau balik.
Dengan kata lain, solstis adalah peristiwa ketika Matahari berada paling utara maupun selatan Bumi ketika mengalami gerak semu tahunannya, relatif terhadap ekuator langit (perpanjangan atau proyeksi khatulistiwa Bumi pada bola langit).
Solstis disebabkan oleh sumbu rotasi Bumi yang miring 23,44 derajat terhadap bidang tegak lurus ekliptika.
Solstis terjadi dua kali dalam setahun, yaitu Juni dan Desember. Pada kali ini, solstis akan jatuh pada 22 Desember 2022 pukul 04.49.14 WIB / 05.49.14 WITA / 06.49.14 WIT.
Ketika Bumi berotasi, itu menyebabkan Kutub Utara dan belahan Bumi utara condong ke arah Matahari. Sementara Kutub Selatan dan belahan Bumi selatan akan menjauhi Matahari. Fenomena ini disebut juga sebagai solstis Juni.
Sedangkan pada solstis Desember, Kutub Selatan dan belahan Bumi selatan akan condong ke Matahari. Sementara Kutub Utara dan belahan Bumi utara akan menjauhi Matahari.
Secara umum, solstis berdampak pada gerak semu harian Matahari ketika terbit, berkulminasi dan terbenam, intensitas radiasi Matahari yang diterima permukaan Bumi, berdampak pada panjang siang dan panjang malam, serta berdampak ke pergantian musim.
Baca Juga: Apa itu Solstis, Fenomena Matahari pada 22 Desember yang Jadi Bahan Hoaks?
Berdasarkan penjelasan di atas, 22 Desember akan menjadi hari terpanjang di tahun 2022 untuk belahan Bumi selatan karena merupakan hari pertengahan musim panas. Sementara di belahan Bumi utara akan menjadi hari terpendek karena hari pertengahan musim dingin.
Saat solstis Desember terjadi, wilayah-wilayah di belahan Bumi selatan akan mengalami siang hari yang lebih panjang dari biasanya. Sementara itu, wilayah-wilayah di belahan Bumi utara akan mengalami malam hari yang lebih panjang.
Namun di Indonesia sendiri, fenomena solstis Desember ini tidak akan terlalu berdampak karena terletak di wilayah dekat ekuator.
Berita Terkait
-
Apa itu Solstis, Fenomena Matahari pada 22 Desember yang Jadi Bahan Hoaks?
-
Viral Tak Boleh Keluar Rumah Akibat Solstis 21 Desember, Ini Kata BRIN
-
Apa Itu Fenomena Solstis Desember, Terjadi 21 Desember Matahari Terbit dari Selatan Berikut Penjelasannya
-
Awas! 21 Desember Dilarang Keluar Rumah, Ada Fenomena Solstis dan Ini yang Terjadi
-
Mengenal Fenomena Solstis yang Viral di TikTok, Benarkah 21 Desember Tak Boleh Keluar Malam?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
LG Hadirkan Solusi Display dan HVAC Berbasis AI dan Hemat Energi, Demi Genjot Sektor B2B
-
7 HP dengan Kamera Leica Terbaik 2025, Hasil Foto Premium Bak Profesional
-
5 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa untuk Lansia: RAM Lega, Layar Besar
-
5 Rekomendasi HP untuk Content Creator 2025: Kamera Tajam, Performa Ngebut
-
TikTok Perkuat Keamanan Platform Sepanjang 2025, Fokus Lindungi Remaja
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 16 Desember 2025, Klaim Skin Langka dan Bundle Winterlands Gratis
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 Desember 2025, Ada Paket Record Breaker dan 1.000 Gems
-
Hasil Timnas MLBB di SEA Games 2025: Men dan Women Kalah dari Filipina, Raih Perunggu
-
Fischmas 2025: Cara Membuka Hatch dan Akses ke Cryoshock Cellar
-
Laptop Gaming Lenovo Legion Y9000P Edisi Diablo IV Rilis, Usung RTX 5080