Suara.com - Ekosistem digital terus berkembang setiap tahunnya, sehingga berdampak pada cara kita beriklan seperti dalam iklan digital.
Hal itu pun menghadirkan tantangan tersendiri dan diubah menjadi peluang oleh generasi muda saat ini.
COO Xapads Media, Ramneek Chadha membahas beberapa hal yang patut diperhatikan baik dari sudut pandang Ekonomi/Industri dan Teknologi di ruang iklan digital, sepanjang 2022.
Bangkitnya teknologi Web 3.0 dan Metaverse
Saat Web 3.0 dikonseptualisasikan pada tahun 2014, kemudian mulai diadopsi secara berlanjut pada 2021 menjadikan 2022 sebagai masa cemerlangnya.
Di mana, banyak istilah baru yang merambah ke domain utama seperti Blockchain, Desentralisasi, DAO, NFT, dan lain-lain.
“Kami melihat bahwa sekarang ini terdapat minat pada brand untuk menjalankan komunikasinya dengan mengadopsi platform metaverse yang berorientasi pada pengalaman dibandingkan dengan format iklan spanduk atau video standar," Ramneek.
Meski masih dalam tahap awal, menurutnya, adopsi pengguna ke platform tersebut akan meningkat secara eksponensial sehingga memaksa brand untuk menyusun ulang strategi pemasaran digital mereka.
Dunia Tanpa Cookie
Baca Juga: SEJARAH HARI INI: Melihat Relevansi Penggunaan Tank di Era Pertempuran Modern
Iklan digital dan cookie bisa diibaratkan seperti dua tangan dalam satu sarung tangan.
Sejak dimulainya pemasaran digital, para brand & Ad-Tech Platform sangat bergantung pada dua komponen tersebut untuk bisa membangun segmen audiens, dan menargetkan ulang pelanggannya.
Google menjadi salah satu pihak yang diuntungkan dari hal ini, meskipun kini muncul gagasan untuk menghilangkan cookie pihak ketiga pada akhir 2023.
“Tanpa data dari pihak pertama atau pihak ketiga yang berbasis pada cookie, mengakibatkan brands & Ad-Tech Platforms kesulitan menargetkan konsumen yang tepat bagi mereka," dia menambahkan.
Ramneek melihat, sebagian besar perusahaan Ad-Tech berinvestasi besar-besaran untuk mematuhi kebijakan Google. Mereka bersiap untuk masa depan tanpa cookie.
Multisaluran/Omnichannel
Berita Terkait
-
Perusahaan Jerman Bidik Proyek Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia
-
Keamanan Ponsel Pintar dan Cara Data Disimpan, Diprediksi Jadi Ancaman Privasi 2023
-
3 Perusahaan Terknologi Dunia dalam Memanfaatkan Dunia Metaverse
-
Pemasaran via Metaverse Punya Potensi Besar
-
Pengaruh Twitter terhadap Penggunaan Bahasa pada Generasi Muda
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
Terkini
-
Tablet Murah Infinix XPAD 30E Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chipset MediaTek
-
42 Kode Redeem FF 24 Desember 2025: Bocoran Booyah Pass Januari dan Bundle Heroic Gratis
-
Resmi Debut, Honor Play 10A Jadi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan
-
Game Blue Protocol: Star Resonance Resmi Dirilis ke Mobile dan PC
-
24 Kode Redeem FC Mobile 24 Desember 2025: Klaim Mbappe dan Gems Melimpah
-
5 HP Wireless Charging Termurah Desember 2025: Mulai 2 Jutaan, Memori Ekstra Lega
-
Maksimalkan Kualitas, Peluncuran Game James Bond 007 First Light Ditunda
-
Oppo Reno 15 Versi Global Muncul di Geekbench, Chipset Lebih Rendah
-
Teknologi Hunian Terkoneksi Dipamerkan, Smart Living Jadi Arah 2026
-
HP Murah Vivo Y31d Lolos Sertifikasi di Indonesia, Bawa Baterai 7.060 mAh