Para ilmuwan menemukan planet ekstrasurya (exoplanet) pertama pada 1990-an, dan saat ini ada lebih dari 3.000 dunia yang diketahui mengorbit bintang-bintang jauh.
Namun, hanya sekitar dua lusin yang telah dicitrakan secara langsung. Sebagian besar exoplanet berjarak sangat jauh sehingga hanya dapat dideteksi melalui penurunan cahaya bintang yang mengorbitnya, ketika planet tersebut melintas di depan bintang induknya.
Tapi Webb bisa mengubahnya. Pada September lalu, ia menangkap gambar langsung pertama dari sebuah planet ekstrasurya.
"Ini adalah momen transformatif, tidak hanya untuk Webb tetapi juga untuk astronomi secara umum," kata Sasha Hinkley, seorang astronom di University of Exeter di Inggris yang memimpin pengamatan ini.
Planet, yang disebut HIP 65426 b, ditemukan pada 2017. Untuk melihatnya, para ilmuwan menggunakan dua kamera Webb, beberapa filter, dan koronagraf teleskop, alat yang menghalangi cahaya bintang pusat.
Seiring dengan kepekaan teleskop yang luar biasa, planet ini memiliki beberapa fitur yang membuatnya lebih mudah untuk diamati.
Dengan jarak 100 kali lipat dari matahari kita ke Bumi, planet ini jauh lebih jauh dari bintang induknya daripada planet mana pun di tata surya kita (sebaliknya, Pluto hanya berjarak 40 kali jarak matahari-Bumi dari matahari kita).
4. Re-imaging Phantom Galaxy
Meskipun Phantom Galaxy sulit ditemukan di langit malam, kecemerlangannya jauh dari tidak terlihat, terutama saat ditangkap dalam inframerah dengan James Webb.
Baca Juga: Teleskop James Webb Suguhkan Perspektif Luar Biasa "Pilar-pilar Penciptaan"
Gambar optik galaksi Hubble, juga disebut M74, menunjukkan struktur spiral galaksi yang sempurna dan distribusi bintang-bintangnya, lengan-lengan yang menjulur keluar dari pusat pancaran.
Tapi gambar James Webb baru mengungkapkan struktur seperti serat dari debu dan gas yang memancarkan panas, yang berasal dari pusat terang yang ditampilkan dalam warna biru elektrik yang hidup.
Gambar baru akan menyoroti (inframerah) daerah pembentuk bintang yang tersebar di antara lengan spiral galaksi.
Gambar komposit memukau yang menggabungkan Hubble Space Telescope dan gambar Webb menampilkan aspek pengamatan optik dan inframerah galaksi.
Para peneliti di Badan Antariksa Eropa (ESA) membantu membuat gambar komposit sebagai bagian dari proyek internasional yang disebut PHANGS, menurut ESA, yang memanfaatkan Webb, Hubble, dan beberapa teleskop berbasis darat untuk menangkap 19 galaksi pembentuk bintang di dekatnya.
ESA merilis video pada Agustus untuk menampilkan ketiga gambar tersebut, serta membandingkannya secara berdampingan.
Tag
Berita Terkait
-
Teleskop JWST Akan Rilis Gambar Pertama Bulan Depan
-
Perdana, Teleskop Luar Angkasa James Webb Berlatih Melacak Asteroid
-
Tonggak Sejarah, NASA Konfirmasi Penemuan 5 Ribu Planet Ekstrasurya
-
Baru Diluncurkan, Teleskop Pengganti Hubble JWST Mengorbit 1 Juta Mil dari Bumi
-
NASA Berhasil Luncurkan Teleskop Luar Angkasa James Webb
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024