Suara.com - Dalam acara HP Future Ready Roadshow di Yogyakarta hari ini, Jumat (25/8/2023) Managing Director HP Indonesia, Lim Choon Teck menyampaikan visi perusahaan teknologi tersebut.
Dalam sambutannya, Lim Choon Teck menyampaikan visi HP Future Ready yang mengajak untuk memandang masa depan dengan tekad dan persiapan yang matang, serta memperkenalkan peran HP dalam mendukung persiapan menuju masa depan yang semakin digital.
Visi Indonesia Emas 2045: Mewujudkan Impian Bangsa
Dimulai dengan sentuhan optimisme dan semangat untuk mempersiapkan diri menghadapi masa depan yang tak terhindarkan. Lim Choon Teck menghubungkan visi HP Future Ready dengan Visi Indonesia Emas 2045, yang menjadi harapan bagi bangsa Indonesia untuk menjadi negara yang berdaulat, maju, adil, dan makmur.
Visi tersebut sejalan dengan cita-cita bangsa Indonesia untuk menjadi ekonomi terbesar keempat di dunia pada tahun ke-100 kemerdekaannya.
Dukungan bagi Pelbagai Lapisan Masyarakat
Mengutip harapannya untuk mendukung berbagai lapisan masyarakat, Lim Choon Teck menyoroti peran HP dalam mewujudkan impian individu dan komunitas di tengah perkembangan teknologi yang pesat.
Di tengah demografi bangsa yang didominasi oleh penduduk usia produktif, ada jutaan pelajar, UMKM, pekerja kreatif, pekerja hybrid, dan gamers di Indonesia yang berharap untuk meraih kesuksesan dalam era digitalisasi yang semakin canggih.
Inovasi Teknologi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Baca Juga: Epson Hadirkan SureColor SC-P6530E, Printer Foto yang Ringkas dan Efisien
Lim Choon Teck menggarisbawahi peran penting inovasi teknologi dalam membentuk arah menuju masa depan yang lebih baik.
HP Indonesia berkomitmen untuk menjadi katalisator perubahan positif melalui teknologi, bekerja bersama pelanggan dan komunitas untuk menciptakan solusi yang dapat menghubungkan dan memberdayakan masyarakat.
Pengembangan Portofolio "Future Ready"
Portofolio "Future Ready" dari HP Indonesia dijelaskan oleh Lim Choon Teck sebagai wujud nyata komitmen untuk menciptakan inovasi dan layanan baru yang memungkinkan semua orang menjalani kehidupan, bekerja, dan bermain tanpa batasan.
Penerapan konsep kerja hybrid menjadi salah satu fokus, dengan pengenalan perangkat dan teknologi yang mendukung produktivitas dan kolaborasi.
Transformasi dalam Industri Gaming dan Bisnis
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
6 Rekomendasi Game Horor Android Terbaru 2025 yang Layak Dicoba
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 20 September: Raih Skin Monster dan AK47 Paradox
-
Pemesanan Dibuka, Xiaomi Pad 8 Siap Meluncur pada Bulan Ini
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
-
10 Prompt Gemini AI Pasangan Prewedding, Lengkap Kasual hingga Tradisional
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Kisah Pilu Mary Ann Bevan: Perjuangan di Balik Julukan "Wanita Terjelek"
-
Tren Aneh Foto Ala ODGJ, Ini Prompt Gemini AI dan Tutorial Mudahnya
-
Early Access Game EA FC 26 Alami Eror? Begini Cara Mengatasi Masalah Login-nya
-
Vivo Y50i Debut: HP Murah Ini Bawa RAM 12 GB dan Baterai 6.000 mAh