Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi baru saja mengumumkan kampanye bertajuk 'Awas Hoaks Pemilu!'. Program ini ditujukan agar masyarakat bisa menangkal hoaks soal Pemilu 2024 atau Pilpres 2024.
“Seiring dengan narasi Pemilu Damai 2024, Kementerian Kominfo juga mendorong Kampanye Awas Hoaks Pemilu 2024!” ucap Menkominfo dalam siaran pers, dikutip Minggu (29/10/2023).
Budi Arie menerangkan kalau saat ini pihak Kominfo sudah menjalin kerja sama dengan platform media sosial seperti Google hingga Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram.
Hal ini sejalan dengan penerapan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), yakni komitmen untuk langsung memutus akses konten hoaks dalam waktu 1x24 jam.
“Kami berdiskusi dan bekerja sama dengan Meta yang punya Kampanye #BijakBersuara, kemudian Google #YukPahamiPemilu. Untuk sama-sama kita menghindari hoaks yang bertebaran di media sosial,” lanjutnya.
Tak hanya platform digital, Budi Arie juga menyebut kalau Kemenkominfo sudah berkolaborasi dengan para penyelenggara Pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), hingga para penegak hukum.
Lebih lanjut, Menkominfo menegaskan kembali peran masyarakat yang penting dalam mencegah penyebaran konten hoaks.
“Kepada seluruh masyarakat ayo bersama sama kita melawan hoaks dengan memeriksa informasi yang diterima, tidak menyebarkannya jika mengandung hoaks, dan tentu tidak membuat hoaks. Mari kita bersama-sama mewujudkan Pemilu Damai 2024,” pungkasnya.
Hoaks Pemilu 2024 meningkat 10 kali lipat
Sebelumnya Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi mengungkapkan kalau hoaks soal Pemilihan Umum alias Pemilu 2024 meningkat 10 kali lipat sepanjang Januari hingga 26 Oktober 2023.
Baca Juga: Penjelasan Kominfo soal Pidato Jokowi Bahasa Mandarin: Hoaks, Video Tahun 2015
Menkominfo memaparkan, sepanjang 2023 ini sudah ada 98 isu hoaks Pemilu. Sementara tahun 2022 lalu hanya ada 10 hoaks.
"Berarti terjadi peningkatan hampir 10 kali lipat hoaks dibandingkan tahun lalu," ungkap Budi Arie dalam siaran pers, dikutip Minggu (29/10/2023).
Data dari Kementerian Kominfo sendiri menunjukkan kalau hoaks Pemilu 2024 ini paling banyak ditemukan dari Facebook, aplikasi media sosial yang dimiliki Meta.
"Catatan kami menunjukkan penyebaran hoaks dan disinformasi terkait pemilu paling banyak ditemukan di platform facebook yang Meta kelola. Saat ini kami telah mengajukan take down 454 konten kepada pihak Meta,” beber dia.
Berita Terkait
-
Penjelasan Kominfo soal Pidato Jokowi Bahasa Mandarin: Hoaks, Video Tahun 2015
-
Hoaks Pemilu 2024 Meningkat 10 Kali Lipat, Kominfo: Terbanyak di Facebook
-
Sempena Hari Sumpah Pemuda, KPU Riau Nobar Film Kejarlah Janji di UMRI
-
Belum Masa Kampanye, Bawaslu Bantul justru sudah Temukan APS yang Langgar Aturan
-
KPU DIY Tegaskan Perangkat dan Kepala Desa Tak Boleh Terlibat Kampanye
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 23 November: Klaim Pemain OVR Tinggi, Gems, dan Rank Up
-
Komdigi Temukan Situs Coretax Palsu, Mirip Buatan DJP Kemenkeu
-
Komdigi Bidik 60.000 Orang Melek Digital, Lindungi Anak dari Konten Negatif Internet
-
Jelajahi Dunia Digital: Panduan Menggunakan Komputer untuk Semua Usia
-
6 Tempat Investasi Online untuk Pemula, Aman dan Cuan
-
Server MCP Microchip, Jembatan Akses Data Produk ke Tools AI dan LLM
-
5 Rekomendasi Smartwatch Murah untuk Lari, Harga di Bawah Rp500 Ribu
-
Cara Download Gambar dari Pinterest dengan Benar
-
Kenapa Tidak Banyak Orang Kidal? Ini Alasannya menurut Penelitian
-
36 Kode Redeem FF 23 November 2025, Diamond Gratis Hingga Karakter Digimon Cocok untuk Bernostalgia