Suara.com - Google mempunyai layanan khusus untuk memindahkan data pengguna yaitu Google Takeout. Berikut terdapat penjelasan mengenai apa itu Google Takeout serta beragam fiturnya.
Menurut laman resmi perusahaan, Google Takeout memungkinkan pengguna untuk mengekspor dan mendownload data Anda dari produk Google yang Anda gunakan. Ini berarti kalian dapat memindahkan atau mengunduh data yang bersumber pada email, dokumen, Calendar, Photos, video YouTube, dan produk Google lain.
Google Takeout dikenal sebagai Download Your Data. Itu adalah project dari Google Data Liberation Front yang mengizinkan pengguna produk Google (seperti pengguna YouTube dan Gmail) untuk mengekspor data mereka menjadi arsip data yang dapat diunduh.
Terdapat lebih dari 30 layanan atau produk Google yang datanya dapat diekspor. Beberapa layanan atau produk Google itu mencakup "Google+ +1s, Circles, Pages, Streams and posts", "Chrome Sync bookmarks", Google Calendar appointments, Gmail Data, Google Maps, Google Street View, Google Contacts, Google Drive files, Google Fit, Google Photos, Google News, Google Play Store, Google Play Console, Google Play Movies, Google Play Music, Google Play Games, Google Play Books metadata and notes, Google Groups, Google Hangouts, Google Hangouts On Air, Google Keep, Google Stadia, Google Tasks, Google Location History, dan masih banyak lagi.
Dikutip dari Android Police, Google melacak dan mengumpulkan banyak sekali data tentang penggunanya. Mereka mampu melacak riwayat pencarian pengguna, data kesehatan, aktivitas YouTube, metode pembayaran, buku favorit, email, lokasi, dan bahkan perangkat rumah pintar teratas yang terhubung ke akun Google.
Google Takeout adalah alat ekspor yang memungkinkan Anda mengunduh data untuk penyimpanan lokal atau mentransfernya ke layanan lain. Layanan Google ini sangat berguna apabila Anda bekerja di bidang bisnis, organisasi, atau institusi pendidikan. Google Takeout biasanya digunakan untuk mentransfer data karyawan ke akun Google lain saat mereka keluar dari perusahaan.
Mahasiswa juga menggunakannya ketika mereka menyelesaikan masa kuliahnya di suatu universitas dan ingin mendownload data dari ID Google yang ada. Ini juga merupakan cara cepat untuk mengunduh data dari Google Drive untuk redundansi penyimpanan lokal atau untuk mengosongkan ruang Drive dengan mengarsipkan file lama.
Google Takeout memberi Anda opsi untuk berbagai format saat memilih layanan Google yang ingin Anda ekspor. Misalnya, Google Docs dapat diekspor sebagai jenis file DOCX dan PDF, format umum yang umumnya mudah dibuka.
Pada keseluruhan data, tipe file yang dikeluarkan oleh Google Takeout adalah "Zip" dan "Tgz". Berikut sejumlah alasan mengapa kalian harus memanfaatkan Google Takeout:
Baca Juga: Cara Menggunakan Kode Rahasia untuk Kunci Chat di WhatsApp
- Ekspor semua file media Google Photos Anda ke drive eksternal atau penyimpanan lokal.
- Buat cadangan offline akun Google Anda dan hindari kehilangan data selama serangan ransomware.
- Transfer bookmark Chrome, kontak Google, acara kalender Google, dan data relevan lainnya ke layanan pesaing seperti Dropbox, penyimpanan cloud OneDrive, Outlook, dan banyak lagi.
- Anda ingin memigrasikan data ke akun baru. Mungkin Anda memutuskan untuk menggabungkan semuanya ke satu akun, beralih ke akun bisnis, atau mungkin sudah waktunya untuk menghentikan alamat email jelek yang Anda miliki sejak sekolah.
Setelah permintaan ekspor data selesai di Google Takeout, Anda akan menerima pemberitahuan email yang berisi link ke folder tempat data Anda memilih. Jika Anda memilih “Send download link via email” maka pengguna akan diarahkan ke folder yang berisi data di Google Takeout untuk mengunduh data Anda.
Kalian juga bisa memindahkan arsip data ke sejumlah layanan cloud seperti Drive, Dropbox, Box, dan OneDrive. Itulah tadi penjelasan mengenai apa itu Google Takeout, fiturnya sangat berguna bukan?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8