Suara.com - Para pengguna HP Android mungkin pernah mengalami masalah pada kecepatan pengisian daya baterai ponsel. Jika pengguna merasa kecepatan pengisian daya menjadi lebih lambat dari biasanya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mempercepat pengisian daya di HP Android.
Berikut ini cara untuk membuat pengisian daya ponsel Android menjadi lebih cepat:
1. Gunakan pengisian daya berkabel
Pengisian daya dengan kabel pasti lebih cepat daripada nirkabel. Sebagian besar ponsel Android hanya dapat mencapai daya puncaknya melalui USB-C, seringkali melebihi 20W. andingkan dengan pengisian daya nirkabel, yang sering kali dibatasi pada 10 hingga 15W.
USB-C juga cenderung lebih andal. Sebagai contoh, Pixel Stand Google memiliki daya maksimal 23W dan itu hanya pada ponsel Pixel yang kompatibel. Beberapa ponsel Samsung dapat mencapai 45W melalui USB dan jika pengguna cukup beruntung memiliki akses, Realme GT 3 mengelola 240W yang sangat besar. Secara teori, hal itu dapat mengisi baterai dari 0 hingga 100 persen dalam waktu kurang dari 10 menit.
2. Matikan HP saat mengisi daya
Cara terbaik untuk meminimalkan pengurasan daya adalah dengan mematikan ponsel sepenuhnya.
Sisi negatifnya, pengguna tidak bisa mendapat notifikasi atau informasi apa pun untuk sementara waktu ketika ponsel dalam keadaan mati.
3. Gunakan stopkontak, bukan power bank
Baca Juga: Cara Mematikan Sinyal 5G di HP Android
Ini adalah satu-satunya cara untuk menjamin kecepatan pengisian kabel. Meskipun sambungan USB 3.x dan 4.x mendukung output yang sangat tinggi jika dilengkapi dengan USB-PD, hingga 240W, kemungkinan besar pengguna tidak akan mendapatkan intensitas tersebut dari port USB komputer atau sebagian besar power bank.
4. Alihkan ponsel ke mode daya rendah
Jika pengguna tidak ingin mematikan ponsel, hal yang bisa dilakukan adalah mengalihkannya ke mode daya rendah. Di banyak perangkat Android, opsi ini disebut Battery Saver.
Tergantung pada model ponsel, opsi ini akan melakukan hal-hal seperti mematikan layar lebih cepat, mengurangi aktivitas sinkronisasi latar belakang, beralih dari 5G ke 4G, dan membatasi aplikasi dengan konsumsi daya tinggi.
5. Nonaktifkan radio nirkabel yang tidak perlu
Meskipun layar dan prosesor ponsel cenderung menghabiskan paling banyak energi, teknologi nirkabel juga dapat menguras banyak energi, terutama jika ponsel terus-menerus mengunduh file atau mencari jaringan yang tersedia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Langkah Mudah Menyambungkan Laptop ke Internet Lewat Ponsel, Simak Caranya
-
HUAWEI MatePad 12x 2026 Tawarkan Produktivitas Next-Level untuk Gaya Kerja Modern
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan NFC: Kirim File dan Pakai E-Wallet Makin Praktis
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
40 Kode Redeem FC Mobile Siang Ini, Klaim Pemain Legendaris Jaap Stam
-
60 Kode Redeem FF Gratis untuk Dapatkan Skin Senjata M1887 SG Ungu Hari Ini
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Liburan Keluarga di Luar Negeri, Praktis dan Realistis
-
Main Game Lebih Smart dan Praktis dengan Galaxy Z Fold7 dan Gemini AI
-
56 Kode Redeem FF Terbaru 22 Desember 2025, Klaim Diamond dan Bundle Spesial Winter
-
30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Desember 2025, Klaim Gems dan Pemain Legendaris Stam