Suara.com - Cahaya biru atau blue light merupakan pancaran yang berbahaya untuk mata. Umumnya, setiap perangkat seperti laptop maupun ponsel memancarkan cahaya biru. Oleh karena itu, laptop yang dilengkapi dengan filter cahaya biru sangat penting.
Baik PC Windows, Mac, ataupun Chromebook, pengguna harus mengaktifkan filter cahaya biru untuk membantu meringankan ketegangan pada mata.
Layar desktop dan laptop biasanya memiliki filter bawaan yang dapat diakses dan terdapat opsi yang dapat diunduh jika laptop tidak memiliki fitur ini.
Berikut ini cara menggunakan filter cahaya biru di laptop:
1. Windows 10
Microsoft menambahkan fitur pembatas cahaya biru ke Windows 10 dalam Creators Update pada April 2017. Disebut Night Light, fitur ini menggeser tampilan Windows 10 dan 11 untuk menampilkan warna lebih hangat yang mengurangi jumlah cahaya biru yang dipancarkan.
Untuk mengaktifkannya, ikuti langkah di bawah ini:
- Klik kanan pada tombol Start dan pilih Settings pada menu Power User.
- Pilih System di kotak yang muncul.
- Di Windows 10, kategori Display terbuka secara default. Di Windows 11, pengguna harus memilihnya dari daftar kategori di sebelah kanan. Gulir ke bawah di sebelah kanan dan aktifkan pengaturan Night Light. Di Windows 11, pengguna akan menemukan pengaturannya di bagian Brightness & Color.
- Untuk mengonfigurasi fitur Night Light, klik tautan Night Light Settings yang terletak di bawah toggle. Di sini, pengguna akan menemukan opsi untuk segera menyalakan Night Light, menyesuaikannya, dan menjadwalkan fitur itu menyala dan mati.
- Untuk mengatur jadwal, aktifkan opsi Schedule Night Light. Kemudian, pengguna dapat memilih untuk membiarkan Night Light menyala sendiri saat matahari terbenam dan mati saat matahari terbit.
Saat pertama kali mengaktifkan fitur ini, pengguna akan segera melihat perubahan warna. Setelah beberapa saat, mata akan menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.
2. MacOS
Baca Juga: Dilengkapi AI, Samsung Galaxy Book 4 Bakal Bersaing dengan MacBook Pro Terbaru
Pertama kali diperkenalkan di iOS, Apple menghadirkan Night Shift ke Mac di macOS Sierra pada Maret 2017. Seperti halnya Windows, fitur ini mudah untuk diaktifkan dan dikonfigurasikan sesuai selera.
- Pertama, klik logo Apple di pojok kiri atas dan pilih System Preferences pada menu drop-down. Di macOS Ventura dan versi lebih baru, utilitas ini disebut System Settings.
- Pilih Displays dan klik tab Night Shift.
- Di sini, pengguna dapat mengonfigurasi kapan Night Shift otomatis menyala.
- Untuk penjadwalan, pengguna dapat membiarkan macOS menyalakan dan mematikannya saat matahari terbenam dan matahari terbit berdasarkan lokasi.
Seperti fitur Night Light di Windows 10, Night Shift Apple menjadikan warna layar lebih hangat dan mengurangi jumlah cahaya biru yang dipancarkan.
3. Chromebook
Perangkat berbasis Chrome OS Google memiliki filter cahaya biru bawaan yang disebut Night Light. Cara paling sederhana untuk mengaktifkan fitur ini adalah dengan mengklik System Clock diikuti dengan tombol Night Light pada menu pop-up
Untuk kontrol lebih lanjut atas Night Light, lakukan hal berikut:
- Klik pada System Clock dan pilih ikon roda gigi, yang akan membuka kotak Settings.
- Pilih Device listed di sebelah kiri.
- Pilih Displays listed di sebelah kanan.
- Klik tombol yang terletak di sebelah kanan Night Light untuk mengaktifkan fitur ini.
- Pindahkan penggeser antara Cooler atau Warmer untuk menyesuaikan tingkat cahaya biru.
- Di samping opsi Schedule, klik Down Arrow untuk memilih opsi Never, Sunrise to Sunset, atau Custom.
- Jika pengguna memilih Custom, maka garis waktu akan muncul dari jam 6 sore sampai jam sore selanjutnya. Pilih durasi dengan menggerakkan waktu mulai dan berhenti.
Itulah cara menggunakan filter cahaya biru di laptop untuk menjaga kesehatan mata.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
-
Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
-
iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
-
24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
-
10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat
-
Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
-
Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025
-
Cara Menambahkan Alamat di Google Maps, Beguna Menaikkan Visibilitas Bisnis Lokal Anda!