Suara.com - Xiaomi telah mengumumkan akan merilis HyperOS pada kuartal pertama 2024 dengan setidaknya lima HP Xiaomi yang akan merasakan pembaruan HyperOS.
HyperOS akan segera menggantikan MIUI pada beberapa perangkat Xiaomi. Hal itu membuat banyak pengguna bertanya-tanya mengenai kompatibilitas sistem baru ini terhadap semua aplikasi yang ada di ponsel.
HyperOS pada dasarnya menerapkan peran yang lebih besar dalam kecerdasan buatan (AI), yang pada akhirnya akan memperbarui antarmuka dan tampilan serta fungsionalitas elemen tertentu dari sistem seperti pusat kendali, layar kunci, dan beberapa aplikasi lainnya.
Namun menurut Gearrice, HyperOS bukanlah sistem baru, melainkan hanya lapisan penyesuaian baru.
Seperti halnya MIUI, HyperOS didasarkan pada Android. HyperOS tidak lebih dari lapisan penyesuaian yang hanya mengubah antarmuka, memprioritaskan proses tertentu, hingga mengimplementasikan aplikasinya sendiri.
Oleh karena itu, HyperOS akan kompatibel dengan semua aplikasi yang sudah digunakan di Xiaomi, Redmi, maupun Poco karena masih berbasis Android dan juga tetap menggunakan toko aplikasi Google Play Store.
Dengan kata lain, HP yang digunakan pengguna akan tetap sama meskipun dengan tampilan yang berbeda pada perangkat lunaknya. Ini akan mendapatkan peningkatan kinerja dengan lapisan penyesuaian yang lebih optimal daripada MIUI.
Dalam beberapa tahun terakhir, MIUI telah menjadi beban bagi Xiaomi karena banyak bug yang belum diperbaiki dan desain yang cukup membosankan.
Oleh karena itu, pengguna tidak perlu khawatir tentang kompatibilitas HyperOS dengan semua aplikasi yang ada di ponsel Xiaomi.
Baca Juga: 3 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Update HyperOS
Hanya saja, pembaruan HyperOS tidak akan tersedia untuk semua perangkat Xiaomi. Baru-baru ini, Xiaomi telah mengumumkan perangkat apa saja yang akan menerima pembaruan awal HyperOS secara global.
Perangkat-perangkat tersebut adalah Xiaomi 13 Ultra, Xiaomi 13 Pro, Xiaomi 13, Xiaomi 13T Pro, Xiaomi 13T, Poco F5 5G, Redmi Note 12 dan Redmi Note 12s serta Xiaomi Pad 6.
Jika pengguna ingin mendapat pembaruan HyperOS, sebaiknya periksa terlebih dahulu apakah perangkat yang digunakan mendapatkan pembaruan sistem operasi terbaru itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
POCO X8 Pro Max Lolos Sertifikasi: Usung Baterai 9000 mAh dan Chip Kencang
-
30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember: Klaim Pemutus Rekor 111-115 dan Shards
-
60 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember: Kesempatan Raih Bundle Winterlands dan Diamond
-
Trailer Star Wars Galactic Racer: Hadirkan Trek Gurun Ikonis, Debut Tahun Depan
-
Begini Cara Bikin ChatGPT Wrapped 2025 yang Viral, Sat Set Gampang Banget!
-
5 Tripod Kokoh untuk Bikin Konten, Murah tapi Berkualitas Bebas Getaran
-
5 Rekomendasi Tablet Murah Terbaik 2025 RAM 8GB Cocok untuk Kerja, Kuliah dan Buat Konten
-
56 Kode Redeem FF 13 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Update Lelang Sultan Global
-
Xiaomi Diduga Kuat Membatalkan Peluncuran Poco X8 dan Poco F8 Reguler, Kok Bisa?
-
20 Kode Redeem FC Mobile 13 Desember 2025: Bocoran Komentator Indonesia Valentino Jebret di Game