Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengumumkan telah menghapus 1.615 konten hoaks sepanjang tahun 2023, baik itu dari website maupun platform digital.
Tapi jika ditotal sejak Agustus 2018, Kemenkominfo sudah menangani 12.547 konten hoaks yang ada di Indonesia, sebagaimana dikutip dari siaran pers Kominfo, Selasa (2/1/2024).
Menurut data dari Tim AIS Ditjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo, kategori isu kesehatan jadi hoaks paling banyak di Indonesia dengan jumlah 2.357 konten.
Adapun isu kesehatan yang paling mendominasi adalah soal penyebaran Covid-19. Selain itu, tema lainnya berkaitan dengan obat-obatan dan produk kesehatan.
Selain kesehatan, kategori kedua yakni soal pemerintah dan penipuan. Jika diakumulatif, sejak Agustus 2018, Tim AIS Kementerian Kominfo menemukan 2.210 isu hoaks dalam kategori pemerintahan dan penipuan.
Hoaks soal pemerintah ini paling banyak kepada akun palsu pejabat pemerintah pusat/daerah dan lembaga. Selain itu ada beberapa informasi menyesatkan mengenai kebijakan pemerintah terkini.
Sementara soal isu hoaks penipuan yakni berupa informasi palsu dan menyesatkan mengenai rekrutmen lembaga swasta dan pemerintah, phising, penipuan dengan nomor ponsel atau akun media sosial, hingga pembagian bantuan sosial (bansos) yang disertai permintaan data pribadi atau uang sejumlah tertentu.
Kemudian pada urutan ketiga tertinggi temuan isu hoaks ada kategori politik. Tim AIS Kementerian Kominfo mengidentifikasi sebanyak 1.628 isu hoaks sejak Agustus 2018.
Konten ini didominasi informasi yang berkaitan dengan partai politik, kandidat dan juga proses pemilihan umum.
Baca Juga: Kaleidoskop 2023: Rincian Konten Judi Online yang Diblokir Kominfo, Meta Terbanyak
Kementerian Kominfo telah melakukan pemutusan akses atas konten yang teridentifikasi sebagai isu hoaks. Pemutusan akses ditujukan agar konten hoaks tidak tersebar luas dan merugikan masyarakat.
"Kementerian Kominfo juga mengimbau masyarakat untuk selalu cermat dan waspada atas peredaran isu hoaks. Dan tidak menyebarluaskan konten yang berisi hoaks melalui platform apapun," ajak Kominfo.
Berita Terkait
-
Kaleidoskop 2023: Rincian Konten Judi Online yang Diblokir Kominfo, Meta Terbanyak
-
Prestasi Budi Arie: Blokir 800 Ribu Konten Judi Online selama 6 Bulan Jabat Menkominfo
-
Menkominfo Curhat Alasan BTS 4G Sulit Dibangun di Papua
-
Kominfo Bantah Proyek Pembangunan BTS 4G Ditolak Warga
-
Gading Marten Dituding Menghamili Seseorang, Singgung Kejadian di Bali
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
56 Kode Redeem FF Terbaru 22 Desember 2025, Klaim Diamond dan Bundle Spesial Winter
-
30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Desember 2025, Klaim Gems dan Pemain Legendaris Stam
-
Bintang Harry Potter dan GOT Bergabung di Serial TV Tomb Raider
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Desember: Klaim Henry, Fabregas 114, dan Gems
-
Tiruan Game Horizon Ditarik dari Steam: Babak Akhir Pertarungan Sony vs Tencent?
-
60 Kode Redeem FF Aktif 21 Desember 2025: Garena Bagi Diamond Gratis dan Bundle Spesial
-
Bocoran Harga Redmi Note 15 5G di Pasar Asia Beredar, Diprediksi Lebih Mahal
-
HP Murah HMD Vibe 2 Siap Debut: Desain Mirip iPhone, Harga Diprediksi Sejutaan
-
Xiaomi Home Screen 11 Muncul di Toko Online, Pusat Kontrol Lebih Premium
-
Honor Win Segera Rilis: Usung Baterai 10.000 mAh, Skor AnTuTu 4,4 Juta Poin