Suara.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI diduga jadi korban peretasan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Serangan ransomware yang menyasar situs PT KAI itu diduga dilakukan dengan motif pemerasan.
Pasalnya, peretas meminta tebusan sebagai syarat agar data yang diakses, termasuk informasi karyawan, rincian pelanggan, dan data sensitif lainnya, tidak dibocorkan ke publik.
Informasi ini terungkap setelah akun pengamat keamanan siber, @TodayCyberNews membagikan tangkapan layar halaman situs web yang memberikan informasi mengenai peretasan KAI pada Minggu (14/1/2024).
Dalam tangkapan layar tersebut, peretas menampilkan memo umum KAI.ID dan meminta tebusan sejumlah 11,69 Bitcoin dengan ancaman untuk membocorkan data jika tuntutan tidak dipenuhi dalam waktu 15 hari. Peretas juga mengklaim telah berhasil menyusup ke jaringan KAI selama seminggu.
Menanggapi hal ini, VP Public Relations KAI, Joni Martinus dalam keterangan resminya mengatakan, saat ini belum ada bukti bahwa data yang diklaim adalah milik KAI.
Saat ini, PT KAI juga terus melakukan investigasi adanya kebocoran data. PT KAI memastikan, seluruh data KAI tetap aman, dan sistem operasional IT, pembelian tiket online, dan layanan Face Recognition Boarding Gate di seluruh stasiun masih berjalan normal.
KAI juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak berwajib guna mengusut kasus ini lebih lanjut dan tidak akan memberikan kelonggaran terhadap tindakan pemerasan yang dilakukan oleh peretas. KAI terus meningkatkan keamanan siber secara berkala demi memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pelanggan.
Berita Terkait
-
Viral Dugaan Kebocoran Data KAI, Hacker Minta Tebusan Rp 7,8 Miliar
-
Beda Cara Anies-Prabowo-Ganjar saat Hadapi Ancaman Hacker di Indonesia
-
Penumpang Kereta Cek Tiket Anda, Ini Jalur Rawan Bencana yang Diwaspadai PT KAI
-
UPDATE Korban Adu Banteng KA Turangga Vs KA Lokal Baraya: 4 Kru Meninggal Dunia
-
Video KA Turangga Vs KA Lokal Bandung Raya Adu Banteng Memakan Korban, PT KAI Minta Maaf
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
5 Cara Download Video FB yang Diprivasi Lewat HP, Praktis Tanpa Aplikasi
-
3 Tablet dengan SIM Card Paling Murah, Harga Mulai Rp1 Jutaan Bisa Telepon dan Internetan Lancar
-
TikTok Rilis Daftar Musik Terpopuler 2025, Stecu Stecu Masuk 10 Besar
-
5 Rekomendasi Tablet Layar 12 Inci Terbaik, Nyaman untuk Multitasking Harian
-
53 Kode Redeem FF 11 Desember 2025: Klaim Skin Salju Gratis dan Bocoran Faded Wheel
-
One UI 8.5 Beta Rilis, HP Samsung Apa Saja yang Kebagian? Ini Plus Minusnya
-
25 Kode Redeem FC Mobile 11 Desember 2025: Sikat Buffon 115 dan Gems Record Breaker
-
5 Rekomendasi HP Android Mirip iPhone Air Rilisan 2025, Mulai Rp 1 Jutaan
-
Dari Excel ke Android: Cara Cerdas Mengimpor Kontak dalam Hitungan Menit!
-
WhatsApp Punya Fitur Baru, Transaksi Makin Gampang Jelang Harbolnas