Suara.com - Perubahan signifikan akan terjadi pada smart TV Samsung.
Mulai 1 Maret 2024, Asisten Google tidak lagi tersedia di model TV Samsung mana pun, termasuk model TV yang disertakan sebelumnya.
Perkembangan ini mengikuti penghapusan diam-diam Asisten Google dari jajaran TV Samsung tahun 2023.
Halaman dukungan Samsung sekarang mengonfirmasi penghentian fitur ini di semua smart TV Samsung, termasuk:
- Model 2022
- Model 2021
- TV QLED 8K dan 4K 2020
- TV UHD Kristal 2020
- TV Lifestyle 2020 (Frame, Serif, Terrace, dan Sero)
Samsung mulai mengintegrasikan Google Assistant ke TV-nya pada tahun 2020.
Namun, hanya dalam waktu empat tahun, fitur tersebut kini dihapus dari semua model yang didukung.
Samsung mengatakan penghapusan tersebut karena “perubahan kebijakan Google,” meskipun rincian spesifiknya masih belum jelas.
“Penting: Karena perubahan kebijakan Google, Asisten Google tidak lagi tersedia di TV Samsung mulai 1 Maret 2024. Lihat opsi lain untuk asisten suara di TV Samsung,” tulis perusahaan sebagaimana melansir laman Gizmochina, Senin (5/2/2024).
Google baru-baru ini membuat perubahan pada Asisten dengan menghapus 17 fitur, meskipun tidak diketahui hubungannya dengan perkembangan ini.
Baca Juga: Cara Mudah Tukar Tambah Produk Elektronik Samsung
Dengan kepergian Asisten Google, pemilik TV Samsung kini harus beralih ke asisten suara pra-instal lainnya, yaitu Bixby dari Samsung dan Alexa dari Amazon.
Ini bisa menjadi pilihan yang tepat jika mempertimbangkan untuk membeli TV baru, tetapi ini bukan pilihan yang paling praktis.
Saat ini, hampir semua merek smart TV, kecuali Samsung, seperti LG, Sony, TCL, dan Hisense, terus menawarkan dukungan Asisten Google di TV mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024