Suara.com - Hampir dua dekade setelah para ilmuwan kehilangan jejak asteroid seberat 54 juta ton, NASA telah mengakhiri segala kemungkinan tabrakan dengan Bumi.
Laporan pada November 2023 mengklaim bahwa FT3 2007, atau “asteroid yang hilang”, mungkin akan menghantam planet kita pada 2024.
Namun, badan antariksa asal Amerika Serikat (AS) membantah klaim tersebut, sebagaimana melansir laman Hindustantimes, Kamis (22/2/2024).
NASA mengeluarkan pernyataan menanggapi laporan GB News yang mengklaim FT3 2007 memiliki peluang 1 berbanding 11,5 juta untuk menghantam Bumi pada 5 Oktober 2024.
Para ilmuwan pertama kali melihat batu luar angkasa raksasa tersebut pada 2007, demikianlah namanya.
Namun, mereka kemudian kehilangan jejaknya dan menyatakannya sebagai “asteroid yang hilang”.
“Tidak ada ancaman dampak asteroid yang diketahui terhadap Bumi pada abad mendatang," kata Nasa.
Menurutnya, NASA dan mitranya rajin mengamati langit untuk menemukan, melacak, dan mengkategorikan asteroid dan objek dekat Bumi (NEO), termasuk yang mendekati Bumi.
Catatan penting di sini adalah para ilmuwan planet mendefinisikan pendekatan asteroid yang berada dalam jarak 30 juta mil dari orbit Bumi sebagai pendekatan jarak dekat.
Baca Juga: NASA Temukan Asteroid Bernama Dinky dengan Bulan Sendiri
"Semakin besar sebuah asteroid, semakin mudah bagi para ahli pertahanan planet kita untuk menemukannya, yang berarti bahwa orbitnya mengelilingi matahari biasanya sudah diketahui dan dipahami selama bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun,” tambah NASA.
Tahun lalu di bulan Desember, NASA meluncurkan misi untuk mencegat asteroid Apophis, yang juga dikenal sebagai ‘Dewa Kekacauan’.
Asteroid masif, yang berukuran hampir tiga kali Gunung Everest, akan melewati Bumi, hanya berjarak 20.000 mil dari orbitnya pada 2019.
Karena jaraknya yang dekat, Apophis diperkirakan akan terlihat dengan mata telanjang di wilayah Utara belahan bumi.
Berita Terkait
-
Kabar Baik, Posisi Asteroid Ditabrak NASA September Nanti Tepat Sesuai Sasaran
-
Debu Berusia Lebih Tua dari Tata Surya, Ditemukan di Asteroid Ryugu
-
Asteroid Berpotensi Berbahaya Seukuran Paus Biru, Lintasi Bumi Besok
-
Asteroid Raksasa Akan Meluncur ke Bumi Hari Ini, Berukuran 2 Lapangan Bola
-
Asteroid Seukuran Gedung Pencakar Langit Akan Melintasi Bumi Akhir Pekan Ini
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Nokia 130 Music dan Nokia 150 Music, Berdesain Vintage dan Ramah di Kantong
-
LG Edukasi Anak-anak Ubah Sampah Elektronik jadi Karya Bernilai
-
10 Twibbon Hari Tani Nasional: Keren dan Inspiratif, Langsung Pasang di Foto
-
Acer Perkenalkan Predator dan Nitro Series Terbaru : Laptop Gaming Tipis dengan Performa Buas!
-
7 Prompt Gemini AI Foto Bareng Ibu, Tampak Asli Bikin Terharu
-
45 Kode Redeem FF Terbaru 24 September 2025, Kesempatan Klaim M1887 dan M1014 Gratis
-
Acer Memperluas Rangkaian Laptop AI dengan Copilot+ PC Terbaru di Jajaran Swift dan Aspire 14 AI
-
Jadi Streamer Twitch Top 2025, Berapa Penghasilan Kai Cenat?
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
-
Samsung Galaxy Tab A11 Resmi, Tablet Murah Harga Rp 2 Jutaan