Suara.com - Perusahaan keamanan siber Kaspersky menilai kalau sistem operasi iOS buatan Apple itu belum terbukti cukup aman dari ancaman serangan siber yang dilakukan peretas (hacker).
Berdasarkan temuan Kaspersky pada Juni 2023 lalu, mereka menemukan kampanye Advanced Persistent Threat (APT) seluler saat memantau lalu lintas jaringan jaringan Wi-Fi perusahaannya menggunakan KUMA.
Setelah analisis lebih lanjut, peneliti perusahaan menemukan bahwa pelaku ancaman siber telah menargetkan perangkat iOS milik puluhan karyawan perusahaan, mendistribusikan eksploitasi zero-click melalui iMessage untuk menjalankan malware, dan mendapatkan kendali penuh atas perangkat dan data pengguna.
Territory Manager Kaspersky Indonesia, Dony Koesmandarin mengungkapkan, temuan itu menandakan kalau saat ini tidak ada sistem operasi yang aman.
"Tinggal masalah waktu," kata Dony saat menjawab pertanyaan apakah iOS iPhone Apple aman atau tidak, Selasa (27/2/2024).
Ia turut menjelaskan kalau serangan siber kini semakin banyak menggunakan taktik baru yang lebih canggih. Maka dari itu sangat penting untuk para pelaku bisnis untuk menggunakan sistem yang dapat memantau aktivitas jaringan, seperti informasi keamanan dan manajemen insiden.
Sementara itu General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky, Yeo Siang Tiong menyatakan, sistem operasi yang paling aman sekalipun masih bisa disusupi.
Alasannya, para pelaku terus mengembangkan taktik serangan mereka dan mencari kelemahan baru yang bisa dieksploitasi.
"Dunia bisnis harus memprioritaskan keamanan sistem mereka. Hal ini melibatkan penyediaan alat terbaru bagi karyawan dan tim teknis untuk secara efektif mengenali dan mempertahankan diri dari potensi ancaman serta remediasi insiden secara tepat waktu,” bebernya.
Baca Juga: Situs Pemerintah Masih Jadi Incaran Hacker di 2024
Untuk diketahui iOS diklaim Apple sebagai sistem operasi paling aman di dunia. Alasannya, sistem operasi ini tidak mengizinkan pengguna untuk memasang (instal) aplikasi sembarangan yang tidak ada di toko aplikasi resmi, App Store.
Berbeda dengan iOS, Android yang merupakan sistem operasi buatan Google ini masih mengizinkan sideloading. Jadi pengguna masih bisa memasang aplikasi dari luar toko aplikasi resmi, yang mana aplikasi ini dianggap berbahaya karena tidak diseleksi langsung oleh Google.
Berita Terkait
-
Situs Pemerintah Masih Jadi Incaran Hacker di 2024
-
Serangan Hacker Makin Canggih berkat ChatGPT, Bisakah Dilawan Balik lewat AI?
-
Elon Musk Tuding Google Rasis usai Produk AI Ogah Hasilkan Foto Orang Kulit Putih
-
Layanan Google Pay Akan Dihentikan Juni 2024, Apa Gantinya?
-
Cara Cek Spesifikasi HP Android, Cuma Butuh 1 Menit
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
HP Murah Redmi 15R 5G Meluncur: Andalkan Dimensity 6300 dan Baterai Jumbo
-
Xiaomi 17 Series Muncul di Platform Benchmark: Usung RAM 16 GB dan Chip Anyar
-
12 Kode Redeem FC Mobile 18 September 2025 yang Masih Aktif, Striker Jangkung Crouch Siap Klaim
-
33 Kode Redeem FF Terbaru 18 September 2025, Ada SG2 Hand of Hope dan Gloo Wall Permanen
-
Samsung Galaxy Buds 3 FE Hadir ke Indonesia, TWS Premium Harga Lebih Murah
-
Huawei Pura 80 Masuk Indonesia Bulan Depan, Versi Murah dari Pro dan Ultra
-
Pascamerger, Smartfren Terus Ekspansi Jaringan dan Targetkan Pelanggan Baru
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 17 September 2025, Klaim MP40 Evo hingga Skin AWM Gratis
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 September 2025, Ada Beckham OVR 104!
-
Siapa Rizky Irmansyah? Ia Turun Tangan di Kasus Viral Wali Kota Prabumulih