Suara.com - Meski banyak diperbincangkan, namun Social Spy WhatsApp disebut memiliki banyak bahaya yang tersembunyi. Berikut adalah bahaya pakai Social Spy WhatsApp.
Social Spy WhatsApp viral lantaran dianggap sebagai salah satu cara super mudah untuk bisa menyadap WhatsApp pasangan. Apalagi, pengguna hanya perlu melakukan dua langkah saja untuk menyadap WA dengan Social Spy inI.
Anda hanya perlu mengakses situs kemudian memasukkan nomor WA yang hendak disadap dan Anda akan bisa mengakses seluruh informasi dari pemilik HP tersebut.
Namun pada kenyataannya, hal ini salah alias tidak terbukti. WhatsApp sendiri telah mengatakan bahwa keamanan di aplikasi mereka itu terjamin.
WhatsApp menulis bahwa mereka tidak dapat melihat pesan pribadi Anda atau mendengar panggilan Anda, begitu pula Meta. Baik WhatsApp maupun Meta tidak dapat membaca pesan Anda atau mendengar panggilan Anda dengan teman, keluarga, dan rekan kerja di WhatsApp.
Apa pun yang Anda bagikan, itu tetap berada di antara Anda. Itu karena pesan pribadi Anda dilindungi oleh enkripsi end-to-end. Kami tidak akan pernah melemahkan keamanan ini dan kami memberi label dengan jelas pada setiap obrolan sehingga Anda mengetahui komitmen kami.
Jika perusahaan sebesar WhatsApp saja tidak biasa, apalagi dengan aplikasi yang dirilis oleh perusahaan yang tidak diketahui kredibilitasnya.
Bahaya Social Spy WhatsApp
Social Spy Whatsapp bukanlah virus, melainkan halaman scam. Mempercayai aplikasi ini dapat membuatnya melacak data kamu menggunakan cookie berbeda yang mengirimkan informasi perangkat dan juga memaparkan perangkat kamu ke situs web berbahaya.
Baca Juga: Bebas Notifikasi Mengganggu, Ini Cara Mematikan Koneksi Data di Aplikasi WhatsApp
Inilah beberapa hal yang mungkin akan Anda temui jika nekat menggunakan Social Spy WhatsApp.
1. Pencurian data pribadi
Tahukah Anda bahwa Social Spy WhatsApp berpotensi mencuri data Anda. Apalagi jika ketika menggunakan situs ini, Anda dimint memasukkan beberapa informasi.
Informasi inilah yang nantinya akan digunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melacak informasi pribadi Anda.
Belum lag, aplikasi ini akan menipu calon korban, dengan cara mengarahkan korban situs iklan berkedok verifikasi. Ini juga yang akan dipakai oleh penjahat siber untuk menyusup ke beberapa informasi pribadi Anda.
2. Virus
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
7 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Gaming, Cocok untuk Anak Sekolah hingga Dewasa Muda
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 November: Klaim Pemain 111-113 dan Belasan Ribu Gems
-
Moto G67 Power Rilis: HP Murah dengan Kamera Sony dan Baterai 7.000 mAh
-
5 Pilihan HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Gaming
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya
-
HP Murah Realme C85 Series Lolos Sertifikasi di Indonesia, Bawa Baterai 7.000 mAh
-
Oppo Find X9 dan Find X9 Pro Resmi ke RI, Harga Mulai Rp 15 Juta
-
Penjualan Battlefield 6 Tembus 10 Juta Kopi, Analis Sebut Masih Sulit Kalahkan Game COD
-
7 Smartwatch Murah yang Bisa Hitung Kalori: Praktis Pantau Diet, Harga Mulai Rp200 Ribuan
-
Meluncur Bulan Ini, Vivo Y500 Pro Bawa Memori 512 GB dan Kamera 200 MP