Suara.com - Samsung Electronics memproduksi 400.000 unit Galaxy Ring.
Pabrikan asal Korea Selatan ini menyesuaikan jumlah unit produksi Galaxy Ring, dengan respons pasar.
Ukurannya yang kecil dan tidak ada isu kekurangan suku cadang, diharapkan proses produksi berjalan lancar.
Dilansir dari laman The Elec, Kamis (14/3/2024), usai perkenalan pertama kali, Galaxy Ring mendapat respons di luar ekspektasi.
Dikabarkan, Samsung Electronics berencana memproduksi 400.000 unit Galaxy Ring generasi pertama, produk cincin pintar yang akan dirilis pertama kali tahun ini.
Cincin pintar adalah perangkat yang dapat dikenakan yang dipakai seperti cincin.
Berbagai sensor yang terpasang pada smart ring, memungkinan dapat memeriksa informasi fisik dan kesehatan penngguna yang dihubungkan dengan aplikasi di hp.
Kuantitas awal mengacu pada kuantitas yang pertama kali diperoleh untuk dijual di pasar utama di seluruh dunia segera setelah peluncuran produk.
Produksi massal komponen Galaxy Ring akan dimulai pada Mei nanti.
Baca Juga: Desain Samsung Galaxy A55 dan A35 Masih Sama Seperti Versi 2023, Ini Penjelasannya
Galaxy Ring diperkirakan akan diluncurkan pada Juli mendatanng bersama dengan ponsel lipat generasi ke-6 baru dari Samsung Electronics dan kemudian dirilis pada awal Agustus.
Samsung Electronics mengumumkan di MWC yang diadakan di Spanyol bulan lalu bahwa mereka akan meluncurkan Galaxy Ring pada tahun ini.
Diketahui Samsung Electronics sedang mengerjakan proyek pengembangan Galaxy Ring bersama Dreamtech dan Doosung Tech.
Galaxy Ring akan dirilis dalam 8 hingga 9 ukuran.
Oura Ring dari Finlandia, sebuah perusahaan cincin pintar, dijual dalam delapan ukuran (diameter dalam 15,2 hingga 20,9 mm).
Sedangkan Vital Ring dari GT Accom Korea dijual dalam empat ukuran (diameter dalam 17,7 hingga 22,6 mm).
Cincin pintar ini hanya dapat mengukur informasi tubuh secara akurat ketika pengguna memakainya sesuai dengan ketebalan jari.
Jam tangan pintar dipakai relatif longgar, sehingga mengurangi keakuratan pengukuran, dan sering kali tidak dipakai saat tidur.
Besar kemungkinan Galaxy Ring yang dirilis kali ini merupakan produk berjenis 'wellness' tanpa fungsi perangkat medis apa pun.
Samsung Electronics membutuhkan lebih banyak waktu untuk mendapatkan sertifikasi Galaxy Ring sebagai perangkat medis seperti Galaxy Watch dan sebelum meluncurkannya.
Galaxy Watch Series telah mendapatkan sertifikasi perangkat medis untuk pengukuran tekanan darah dan elektrokardiogram, prediksi siklus menstruasi, dan notifikasi ritme jantung tidak teratur (IHRN).
Biasanya, pengembangan produk memerlukan waktu 7 hingga 8 bulan, dan diperlukan waktu tambahan 10 hingga 12 bulan untuk mendapatkan persetujuan perangkat medis di Korea dan Amerika Serikat.
Jika produsen ingin mengajukan sertifikasi alat kesehatan untuk produk tertentu, produk tersebut harus dikembangkan hingga tingkat di mana sertifikasi gelombang radio dapat diperoleh.
“Jika Samsung Electronics dan Apple mempopulerkan cincin pintar dengan fungsi perangkat medis, cincin pintar perawatan kesehatan premium untuk tujuan medis preventif juga akan muncul, dan pasar terkait mungkin akan tersegmentasi,” ujar seorang sumber terpercaya.
Pandangan umum adalah bahwa desain dan harga akan menentukan apakah Galaxy Ring akan memantapkan dirinya di pasar.
Semakin banyak fitur yang ditambahkan ke Galaxy Ring, semakin tinggi harganya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
5 Rekomendasi Hp 1 Jutaan yang Tahan Banting: dari Layar Jumbo sampai Tahan Air
-
Yakuza Kiwami dan Yakuza Kiwami 2 Bakal Hadir ke PS5 dan Xbox Sebentar Lagi
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 24 September 2025, Klaim M1887 dan M1014 Segera
-
13 Kode Redeem FC Mobile 24 September 2025, Veron Dan Marquez Menantimu
-
Mengenal Perplexity Comet AI, Browser Canggih yang Dibekali Kecerdasan Buatan
-
Nokia 130 Music dan Nokia 150 Music, Berdesain Vintage dan Ramah di Kantong
-
LG Edukasi Anak-anak Ubah Sampah Elektronik jadi Karya Bernilai
-
10 Twibbon Hari Tani Nasional: Keren dan Inspiratif, Langsung Pasang di Foto
-
Acer Perkenalkan Predator dan Nitro Series Terbaru : Laptop Gaming Tipis dengan Performa Buas!
-
7 Prompt Gemini AI Foto Bareng Ibu, Tampak Asli Bikin Terharu