Di data center, EPYC Generasi Keempat terbaru dari AMD menawarkan rangkaian produk yang sesuai dengan kebutuhan beban kerja pelanggan yang berbeda-beda.
Kepadatan core yang tinggi memungkinkan AMD EPYC Generasi Keempat untuk memberikan kinerja terdepan di industri, namun pada saat yang sama, berkat arsitektur Zen terbaru dan teknologi proses terdepan, AMD EPYC juga menawarkan efisiensi energi yang sangat baik sehingga menghasilkan solusi TCO yang menarik bagi para pengguna AMD.
Tidak hanya itu, AMD juga melakukan serangkaian pembaruan untuk keluarga EPYC Generasi Keempat yang dirancang untuk menawarkan kepada pelanggan dengan spesialisasi beban kerja yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan unik bisnis dengan performa terdepan dan efisiensi energi.
Terbarunya, prosesor AMD EPYC 97X4 Generasi Keempat, yang sebelumnya diberi kode nama “Bergamo” dan AMD EPYC Generasi Keempat dengan teknologi AMD 3D V-Cache, cocok untuk beban kerja komputasi teknis yang paling menuntut dengan teknologi AMD 3D V-Cache, CPU server x86 performa tertinggi di dunia untuk komputasi teknis 10 .
Prosesor AMD EPYC 97X4 Generasi Keempat membawa inovasi 128 core "Zen 4" per soket, memberikan kepadatan vCPU terbesar dan kinerja terdepan di industri untuk aplikasi yang berjalan di cloud, dan memimpin efisiensi energi.
Selain itu juga, dengan memanfaatkan arsitektur core “Zen 4c” yang baru, CPU data center cloud native-optimized AMD EPYC 97X4 semakin memperluas prosesor EPYC 9004 Series untuk menghadirkan kerapatan thread dan skala yang diperlukan untuk komputasi cloud native terdepan.
Prosesor AMD EPYC 97X4, dengan hingga 128 core, menghadirkan kinerja throughput hingga 3,7x untuk beban kerja cloud native utama dibandingkan dengan Ampere 11 .
Selain itu, prosesor AMD EPYC Generasi Keempat, dengan core “Zen 4c”, memberi pelanggan efisiensi energi hingga 2,7x lebih baik 12 dan mendukung hingga 3x lebih banyak container per server 13 untuk mendorong aplikasi cloud native pada skala terbesar.
Prosesor AMD EPYC Generasi Keempat dengan teknologi AMD 3D V-Cache memperluas prosesor AMD EPYC 9004 Series untuk menghadirkan CPU x86 terbaik dunia untuk beban kerja komputasi teknis 15 seperti Computational Fluid Dynamics (CFD), Finite Element Analysis (FEA), desain elektronik otomatisasi (EDA) dan analisis struktural.
Baca Juga: Samsung Galaxy Z Flip 6 Bakal Punya 2 Varian Prosesor dan Peningkatan RAM
Dengan hingga 96 core “Zen 4” dan cache L3 1GB+ yang terdepan di industri, prosesor AMD EPYC Generasi Keempat dengan AMD 3D V-Cache dapat secara signifikan mempercepat pengembangan produk dengan memberikan pekerjaan desain hingga dua kali lipat.
Seluruh jajaran prosesor AMD EPYC Generasi Keempat tersedia saat ini dan memiliki fitur dan soket yang kompatibel dengan sistem berbasis CPU AMD EPYC 9004 Series yang ada, menawarkan jalur peningkatan yang mulus.
"Hal yang menjadi pertimbangan banyak pihak memilih AMD adalah harga yang reasonable, open server, dan performance-nya," ungkapnya.
Kedepannya, dia menambahkan, melihat perkembangan teknologi yang semakin pesat, teknologi AI tetap menjadi teknologi yang menarik dan menjanjikan untuk dapat diterapkan di berbagai bidang dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada dan yang tak kalah penting adalah dengan mempersiapkan perangkat teknologi pendukung AI yang handal sehingga mampu memberikan kinerja optimal ditengah tuntutan beban komputasi yang tinggi pula," pungkas Brando Lubis.
Tag
Berita Terkait
-
Prosesor AMD Ryzen PRO 7040 Series Mobile Terbaru, Apa Kelebihannya?
-
Prosesor AMD Ryzen PRO 7040 Series Mobile Meluncur, Ketahanan Baterai Diklaim Saingi Apple M2 Pro
-
AMD Luncurkan Kartu Grafis AMD Radeon RX 7600 untuk Gaming 1080p
-
AMD Perkenalkan Prosesor Ryzen Z1 Series, Perluas Jajaran "Zen 4" ke dalam Konsol Game Handheld
-
Intel Meluncurkan Prosesor Workstation Xeon Terbaru Diklaim Paling Powerful Bagi Profesional di Bidang Media
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
5 HP Rp 2 Jutaan Kamera Terbaik, Hasil Jepretan Jernih Cocok Buat Influencer
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
-
Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
-
iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
-
24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
-
10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat
-
Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
-
Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025