Suara.com - Istilah Work Life Balance sedang ramai diperbincangkan karena orang-orang harus mampu mengatur waktu untuk bekerja serta memenuhi kebutuhan pribadi. Namun kalimat ini nyatanya tidak berlaku untuk para pendiri bisnis yang ingin sukses.
Hal ini diungkapkan oleh Reid Hoffman selaku salah satu pendiri LinkedIn. Ia menilai kalau para pendiri bisnis ataupun perusahaan sebenarnya tidak memiliki work life balance.
"Jika saya mendengar seorang pendiri (bisnis) berbicara tentang bagaimana memiliki kehidupan yang seimbang dan lain sebagainya, mereka tidak berkomitmen untuk unggul," katanya saat menghadiri kuliah umum di Stanford University, California, Amerika Serikat.
"Hanya para pendiri hebat yang berpikir, saya akan mengerahkan segalanya untuk melakukan hal ini sekarang," lanjut dia, dikutip dari India Today, Senin (15/4/2024).
Reid Hoffman berpendapat kalau para pendiri bisnis yang sukses seringkali tidak memiliki keseimbangan antara kehidupan pribadinya dengan pekerjaan, atau yang disebut work life balance.
Menurutnya, para pendiri harus berkomitmen penuh terhadap pekerjaan mereka dan bersedia melakukan segalanya. Jika ingin sukses, kata Hoffman, mereka tidak mesti menyeimbangkan pekerjaan dengan kehidupan pribadi seperti hobi atau waktu luang bersama keluarga.
Hoffman mengatakan, hanya para pendiri berdedikasi yang bersedia berkorban dan memberikan segalanya untuk pekerjaannya.
Tapi dia tidak melarang para pendiri bisnis untuk membatasi kehidupan pribadi seperti kencan, pesta, ataupun bertemu keluarga. Ia hanya menegaskan kalau mereka harus sangat fokus pada pekerjaannya sepanjang waktu.
Hoffman menjelaskan kalau membangun bisnis sangatlah sulit dan ada banyak kemungkinan untuk gagal. Maka dari itu, para pendiri harus fokus berdedikasi penuh.
Baca Juga: Menjanjikan di 2024, Ini Cara Beli Kripto Dogeverse
“Sekarang gaya hidup ini mungkin hanya bertahan beberapa tahun saja. Namun ketika para pendiri berupaya membangun bisnisnya, mereka harus bersikap tidak seimbang,” pungkasnya.
Reid Hoffman adalah salah satu pendiri LinkedIn yang diluncurkan tahun 2002 lalu. Media sosial untuk kalangan profesional sekaligus aplikasi pencari kerja ini kemudian baru populer di tahun 2008.
Pada 2011, LinkedIn menjadi perusahaan terbuka (Tbk) di mana siapapun dapat membeli sahamnya. Barulah di tahun 2014, Microsoft membeli LinkedIn senilai 26 miliar Dolar AS atau Rp 418 triliun.
Berita Terkait
-
Menjanjikan di 2024, Ini Cara Beli Kripto Dogeverse
-
Sering Dijuluki Bank Pusat, Intip Gurita Bisnis Rieta Amilia Ibu Nagita Slavina
-
Syifa Adik Ayu Ting Ting Lulusan Apa? Diam-Diam Menjabat sebagai CEO Bisnis Skincare
-
Anaknya Pakai Sandal Mahal saat Lebaran, Intip Gurita Bisnis Dian Sastrowardoyo
-
Syifa Adik Ayu Ting Ting Ternyata Seorang CEO, Taksiran Gajinya Gak Main-Main
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Indonesia AI Day: Indosat Percepat Lahirnya Talenta AI dari Perguruan Tinggi
-
BCA Rilis Aplikasi myBCA versi Smartwatch, Bisa Apa Saja?
-
Harga Spotify Premium di Indonesia Makin Mahal Gegara AI, Cek Daftar Harga Barunya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 17 November: Dapatkan Ribuan Gems dan Anniversary Pack
-
Garena Rilis Game Baru Choppy Cuts, Ada Karakter Free Fire
-
Cara Mematikan Autocorrect di iPhone dengan Mudah
-
Cara Mematikan Fitur Autocorrect di HP Android agar Mengetik Bebas Gangguan
-
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026 Lengkap
-
5 Rekomendasi Tablet Multitasking Terbaik untuk Ilustrator
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026