Suara.com - Meta mengubah cara kerja otentikasi dua faktor (2FA) untuk Facebook dan Instagram tahun lalu. Saat ini, perangkat apa pun yang sering pengguna gunakan untuk mengakses Facebook dalam dua tahun terakhir akan dipercaya secara otomatis.
Mengaktifkan 2FA adalah cara dasar untuk meningkatkan keamanan media sosial apa pun, karena ini menambah lapisan kesulitan tambahan bagi peretas yang mencoba membobol akun.
Siapa pun yang memiliki akun media sosial di Facebook atau Instagram perlu mengaktifkan otentikasi dua faktor di pengaturan privasi. Jika pengguna belum melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Pertama, masuk ke Pusat Akun.
- Kemudian klik Kata Sandi dan keamanan.
- Setelah itu, pilih opsi Otentikasi dua faktor.
Namun perubahan yang diterapkan Meta membuat 2FA tidak lagi diaktifkan di mana pun pengguna sering menggunakan Facebook atau Instagram dalam dua tahun terakhir.
Tetapi, pengguna dapat menonaktifkan perubahan tersebut. Jika pengguna ingin mengaktifkan pemeriksaan 2FA untuk setiap perangkat, bahkan di perangkat yang paling sering menggunakan Facebook atau Instagram, maka pengguna dapat melakukannya secara manual. Untuk melakukannya, lakukan langkah-langkah di bawah ini:
- Pertama, buka Account Center.
- Lalu masuk ke bagian Password and Security.
- Pengguna mungkin perlu memasukkan kata sandi setelah memilih Two-factor authentication dan akun yang ingin disesuaikan.
- Gulir ke bawah ke bagian Authorized logins dan pilih Recognized devices.
- Di bagian ini, pengguna akan melihat setiap perangkat yang tidak memerlukan kode login.
Pengguna mungkin terkejut melihat beberapa perangkat lama dalam daftar. Meskipun Facebook memberikan kepercayaan pada perangkat lama yang terdaftar, sebagian besar pengguna merasa tidak nyaman dengan perubahan ini.
Jika pengguna adalah salah satunya dan ingin memastikan setiap perangkat mengaktifkan otentikasi dua faktor, ikuti langkah-langkah di atas untuk melakukannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Tak Perlu Keluar Aplikasi Lagi! Gemini Segera Bisa Multitasking di Android
-
5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
-
LG Siap Unjuk Robot Humanoid untuk Urusan Rumah di CES 2026, Ini Bocorannya
-
Xiaomi 17 Ultra Leica Edition Ludes dalam Hitungan Menit, Diburu Kolektor dan Fotografer
-
Menutup 2025, Apple Pensiunkan 25 Produk Sekaligus: Era Lama Resmi Berakhir
-
5 Laptop Murah Terbaik 2025 untuk Mahasiswa yang Bisa Multitasking, Awet Dipakai Sampai Wisuda
-
Bocoran Render Tecno Pova Curve 2 5G Muncul, Baterai 8.000mAh Siap Guncang Pasar Mid-Range
-
5 HP dengan Stylus Pen Paling Murah, Spek Mewah untuk Multitasking
-
Waspada! Di Balik Keindahan Pandora, 'Avatar 3' Jadi Umpan Empuk Penjahat Siber
-
Akhirnya Bisa Ganti Alamat Gmail! Google Uji Fitur yang Sudah Lama Dinanti Pengguna