Suara.com - Sebuah rumor baru beredar mengabarkan Samsung akan menghapus sensor penting di Galaxy S25 Ultra tahun depan.
Menurut informasi yang dibagikan leaker Sperandio4Tech di X, dilansir dari laman Nextpit, Selasa (14/5/2024), Samsung dikabarkan sedang menguji Galaxy S25 Ultra tanpa kamera telefoto 3x.
Hal ini membuat pengaturan modul belakang di ponsel flagship akan datang yang terdiri dari kamera lebar utama, yang disebut-sebut tetap tidak berubah, di samping kamera telefoto ultra lebar dan periskop baru yang sudah dikenal.
Baca Juga: Masa Pakai Baterai Samsung Galaxy S25 Akan Ditingkatkan Berkat Teknologi AI
Penghapusan kamera telefoto 3x tersebut dikatakan akan digantikan oleh kamera utama 200 MP.
Kamera utama ini akan mendukung pengambilan foto pada zoom 3x dengan mengandalkan zoom sensor in-crop daripada menggunakan lensa sebenarnya.
Untuk mengompensasi hilangnya detail, dijelaskan lebih lanjut bahwa penembak utama akan menerima pemrosesan gambar yang ditingkatkan.
Tampaknya, Samsung juga meniru beberapa metode yang sudah digunakan pada ponsel kamera kelas menengahnya dan merek lain seperti Apple pada iPhone 15 dan iPhone 14, meskipun pada tingkat zoom yang lebih rendah.
Pada saat yang sama, lensa periskop baru dikatakan menawarkan tingkat zoom variabel pada dua tingkat 4x hingga 5x dan 6x hingga 7x.
Baca Juga: Vivo Akhirnya Kuasai Pasar Ponsel Indonesia, Pertama dalam 3 Tahun Terakhir
Model terakhir ini akan menjadi peningkatan penting dari kamera periskop yang ada di Galaxy S24 Ultra dengan zoom tetap 5x.
Sementara itu, kamera ultra lebar 12 MP diyakini tidak akan berubah.
Baca Juga: Terbaru, Samsung Galaxy S25 Series Bakal Diotaki Chip Snapdragon
Tidak jelas apakah kamera ini akan masuk ke model final Galaxy S25 Ultra.
Meskipun demikian, Samsung menyederhanakan modul kamera di Galaxy S25 Ultra terdengar seperti langkah logis untuk membuat pengguna kewalahan dengan banyaknya sensor.
Dengan berkurangnya satu kamera, ini berarti ponsel andalan tersebut akan menampilkan tampilan belakang yang lebih segar.
Berita Terkait
-
Jangan Buang Samsung Galaxy Watch Rusak! Begini Cara Memperbaikinya
-
Realme C65 Segera Masuk Indonesia, Mirip HP Samsung Harga Puluhan Juta
-
Nomor Model Bocor, Samsung Bakal Garap Galaxy Z Fold 6 Ultra?
-
Profil Lee Jae Yong, Bos Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan
-
Samsung Galaxy S24 FE Terdaftar di Situs Resmi, Diprediksi Bawa RAM 12 GB
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
7 Prompt Foto Dekat Mobil ala Fast and Furious di Gemini AI, Auto Keren!
-
15 Kode Redeem FC Mobile Update 23 September: Ada Pemain Spesial dan Ribuan Gems
-
Pakar Kaspersky Mengidentifikasi Agen Serangan Siber Perusahaan Rusia, Backdoor Loki Berbahaya!
-
Bocoran Update FC Mobile Terbaru September 2025: Messi Gratis dan Pemain 113
-
Kamera iPhone Air dan iPhone 17 Pro Bermasalah, Apple Siapkan Pembaruan Perangkat Lunak!
-
7 Prompt Gemini AI Bikin Foto Menangis, Cocok buat Ekspresikan Galau
-
Pasar Water Heater Ramai, Modena Siap Pimpin Inovasi dengan Seri Onyx!
-
ChatGPT Go Resmi Hadir ke Indonesia, Harga Langganan Lebih Murah
-
Poster Motorola Edge 70 Beredar: Persaingan HP Bodi Tipis Makin Panas
-
Pangkas Emisi 62 Persen, Target Australia Dinilai Lemah dan Terancam Gagalkan Aksi Iklim