Suara.com - Masuknya Starlink ke Indonesia memberikan berbagai dampak dalam industri satelit.
Hal ini menjadi salah satu bahasan hangat dalam APSAT International Conference pada 4 hingga 5 Juni mendatang.
"Starlink itu atau SpaceX itu merupakan industri vertikal bener-bener monopoli, distruptive, karena dia menguasai semuanya, kita pengin lihat view dari teman-teman manufaktur sekarang seperti apa nih," ungkap Ketua APSAT, Mohamad Saiful Hidayat dalam coffee morning, Jakarta, Jumat (31/5/2024).
Dia menambahkan, ajang rutin tahunan yang diselenggarakan oleh ASSI (Asosiasi Satelit Indonesia) ini juga ingin mengetahui dampak dari hadirnya Starlink ke layanan mobile di dalam negeri.
"Juga regulator dalam negeri merespons (masuknya Starlink) bagaimana? Apa nih gerak sebagai bangsa Indonesia, kayak apa?" bebernya.
Tidak hanya itu, melalui menjadi platform bagi para stake holder di industri satelit, baik nasional maupun internasional.
"Mulai dari satelit operatornya sendiri, juga manufaktur dan diharapkan kedepannya teknologi mau kemana sih? Perkembangannya seperti apa," ujarnya.
Ajang ini juga menghadirkan pihak dari regulator tidak hanya Kominfo tapi juga Kemenkomarves.
"Kita ingin ajak industri maritim Indonesia, seperti apa kedepannya karena kita selalu klaim sebagai negara maritim terbesar di Asia, bagaimana view-nya," dia menjelaskan.
Baca Juga: DPR Sorot Ancaman Kedaulatan Data Starlink Elon Musk di RI, Belajar dari Kasus Ukraina
Mohamad Saiful Hidayat mengungkapkan, kehadiran Kemenkomarves ini juga dikaitkan dengan Starlink.
"Ada beberapa layanannya yang menyasar maritim," ucapnya.
Event tahunan ini sempat vacuum selama pandemi dan sejak 2023 kembali digelar rutin dan sekaligus dijadikan ajang reuni untuk para stakeholder.
"Intinya (APSAT) menyediakan platform kalau misalkan ada pihak-pihak lain yang bertemu pengin MoU diharapkan itu jadi pendorong," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Harga Internet Starlink Turun usai Elon Musk Datang ke Indonesia
-
Harga Paket Internet Starlink di Indonesia dan Cara Berlangganannya
-
Biaya Pasang Starlink dan Daftar Harganya, Internet 313 Mbps Tersedia di Seluruh Indonesia, Diskon 40 Persen!
-
Diuji Coba di Puskesmas Terpencil, Kecepatan Internet Starlink Tembus 313 Mbps!
-
Cara Berlangganan Starlink, Sudah Resmi Masuk ke Indonesia!
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Motorola Moto G57 dan G57 Power Resmi, HP Snapdragon 6s Gen 4 Pertama di Dunia
-
Dreame L10s Ultra Gen 3 Resmi ke RI, Robot Vacuum Harga Rp 12 Juta
-
Jadwal Baru Dirilis, Sertifikat Hasil TKA SMA 2025 Keluar Kapan?
-
Dilarang Purbaya, Shopee Blokir Ratusan Ribu Produk Thrifting
-
POCO F8 Pro Lolos Sertifikasi, Kotak Penjualan Kemungkinan Tanpa Charger
-
Siap-siap! Harga HP Bakal Makin Mahal Tahun Depan, Ini Penyebabnya
-
Developer Butuh Waktu, Peluncuran Game Marvel 1943: Rise of Hydra Ditunda
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 November: Klaim Magic Curve dan Pemain 111-113
-
Fitur Tersembunyi WA Web, Ini Cara Blur Chat WhatsApp agar Tak Diintip
-
Perang Dagang Makin Panas! Amerika Serikat Resmi Larang Chip Nvidia ke China