Suara.com - Google sedang mengembangkan Anti-Theft System atau sistem anti pencurian yang terintegrasi di HP Android. Perusahaan kini menguji coba sistem tersebut di Brasil.
Tak menutup kemungkinan fitur juga hadir di Amerika Latin serta wilayah yang lebih luas. Google memilih Brasil sebagai tempat uji coba mengingat terdapat jutaan perangkat Android yang dicuri setiap tahunnya.
Sistem ini mengutamakan perlindungan data dan memanfaatkan berbagai sensor smartphone untuk mencegah akses yang tidak sah. Meski smartphone pengguna dicuri, mereka diharapkan masih mampu menjaga data serta mendeteksi lokasi perangkat.
Sebelumnya, perangkat diwajibkan untuk log-in ke akun Google serta terinstal aplikasi Find My Device. Sebagai informasi, beberapa kasus pencurian smartphone menimbulkan kerugian finansial lebih besar apabila pencuri mampu mengetahui data pribadi pengguna.
Penjahat dapat mengakses informasi pribadi, akun keuangan, dan kontak penting yang tersimpan di perangkat. Dikutip dari Gizchina, sistem anti-pencurian Google bertujuan untuk mencegah hal ini dengan menerapkan pendekatan berlapis. Beberapa pendekatan yang dilakukan mencakup:
Deteksi Gerakan
Dengan memanfaatkan sensor smartphone, ponsel dapat mendeteksi gerakan tiba-tiba yang mengindikasikan potensi pencurian dengan cara merampas. Hal ini memicu penguncian layar otomatis sehingga memerlukan kata sandi atau PIN untuk akses lebih lanjut.
Pengenalan Aktivitas Mencurigakan
Sistem tetap waspada bahkan saat ponsel dalam keadaan diam. Jika mendeteksi aktivitas yang tidak biasa, seperti internet terputus dalam waktu lama atau kartu SIM dicabut, sistem akan mengunci ponsel secara otomatis, yang selanjutnya menghalangi akses yang tidak sah.
Baca Juga: Muncul di Database IMEI, HP Lipat Infinix Zero Flip Siap Meluncur
Kunci Jarak Jauh melalui Nomor Telepon
Dalam pendekatan baru, Google memperkenalkan fungsi kunci jarak jauh. Pengguna dapat mengunci ponsel mereka yang hilang atau dicuri dengan memasukkan nomor telepon mereka di situs web Google yang ditunjuk dan memverifikasi identitas mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Samsung Galaxy Buds 3 FE Hadir ke Indonesia, TWS Premium Harga Lebih Murah
-
Huawei Pura 80 Masuk Indonesia Bulan Depan, Versi Murah dari Pro dan Ultra
-
Pascamerger, Smartfren Terus Ekspansi Jaringan dan Targetkan Pelanggan Baru
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 17 September 2025, Klaim MP40 Evo hingga Skin AWM Gratis
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 September 2025, Ada Beckham OVR 104!
-
Siapa Rizky Irmansyah? Ia Turun Tangan di Kasus Viral Wali Kota Prabumulih
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan dengan Baterai Awet dan Kapasitas RAM Besar, Mana Pilihanmu?
-
Xiaomi Pad 8 Diprediksi Debut Bersama Xiaomi 17, Pakai Chip Snapdragon
-
Bikin Foto Keluarga Studio Makin Keren dengan 8 Prompt Gemini AI Ini
-
MediaTek dan TSMC Kembangkan Chipset 2nm Pertama, Siap Produksi 2026