Suara.com - Mengunduh aplikasi langsung dari internet, bukan dari toko aplikasi resmi seperti Google Play atau Apple App Store, dapat berbahaya karena menimbulkan risiko keamanan yang signifikan.
Versi gratis atau modifikasi dari aplikasi populer sering kali tersedia di sumber tidak resmi di internet dan pengguna mungkin tergoda untuk download tanpa memikirkan risiko keamanannya.
Penting untuk dicatat bahwa potensi bahaya untuk mengunduh aplikasi seperti itu lebih tinggi daripada manfaatnya.
Inilah alasan mengapa mengunduh aplikasi langsung dari internet bisa berbahaya:
1. Sumber tidak resmi kurang aman
Pertama, sumber tidak resmi sering kali tidak memiliki pemeriksaan keamanan dan proses pemeriksaan yang ketat seperti yang dimiliki toko aplikasi resmi Google Play dan Apple App Store.
Baik Google Play maupun App Store menggunakan langkah-langkah keamanan yang kuat untuk memindai aplikasi dari malware, spyware, dan kode berbahaya lainnya sebelum tersedia untuk diakses pengguna.
2. Aplikasi yang diunduh dari sumber tidak resmi dapat membawa malware
Malware dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk pelanggaran data, pencurian identitas, dan akses tidak sah ke informasi pribadi. Aplikasi berbahaya dapat mencuri data sensitif, melacak aktivitas, atau bahkan mengambil alih perangkat pengguna.
Baca Juga: Stop Aplikasi Nakal! Begini Cara Blokir Akses Kamera dan Lokasi di HP
Setelah malware terinstal, penghapusannya mungkin sulit dan memerlukan intervensi profesional, yang berpotensi menyebabkan hilangnya data dan biaya tambahan.
3. Aplikasi tidak resmi sering kali digunakan untuk kejahatan dunia maya
Peretas sering kali memodifikasi aplikasi populer untuk menyertakan kode berbahaya, yang dapat membahayakan keamanan perangkat.
Aplikasi yang terekspos ini mungkin tampak sah, sehingga menyulitkan pengguna untuk membedakan antara unduhan yang aman dan tidak aman. Dengan hanya mengunduh dari toko aplikasi resmi, pengguna mengurangi risiko menghadapi modifikasi berbahaya seperti itu.
4. Aplikasi tidak resmi tidak mendapatkan pembaruan apa pun
Selain itu, aplikasi tidak resmi tidak memiliki pembaruan dan dukungan, sehingga rentan terhadap kerentanan keamanan yang dapat dieksploitasi oleh peretas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Sonic Racing CrossWorlds: Sinopsis, Harga, serta Spek Minimum untuk Main Game
-
Silent Hill F: Sinopsis, Harga, dan Spesifikasi Minimum PC untuk Main Game
-
Kenalan dengan Eman Llanda Sangco, Gold Laner Berbakat Asal Filipina
-
20 Kode Redeem FF Hari Ini 1 Oktober 2025, Gaet Budle Firefall Eksklusif Langsung
-
11 Kode Redeem FC Mobile 1 Oktober 2025 Bikin Hoki, Sikat Icon Hernandez Gratis
-
Gempa Filipina dan Sumenep Saling Berhubungan? Cek Faktanya
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
10 Aplikasi untuk Menghapus Objek Foto yang Mengganggu di Latar Belakang
-
Mesin Pencari Itu Gimana Sih? Panduan Simpel untuk Pemula
-
10 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Melayang di Kegelapan yang Viral