Suara.com - Belakangan viral di media sosial adanya jasa joki Strava, apa sebenarnya itu dan bagaimana cara kerja joki Strava ini?
Tren di media sosial memang ada-ada saja. Belakangan, muncul jasa alias layanan joki Strava untuk mereka yang ingin terlihat wah di media sosial.
Buat Anda yang belum tahu, Strava adalah aplikasi yang biasa digunakan untuk melacak dan merekam perjalanan olahraga seseorang dengan menggunakan GPS.
Selain itu, Anda dapat menganalisis aktivitas Anda menggunakan metrik seperti jarak dan ketinggian dan, jika Anda memiliki aksesori yang tepat, Anda dapat menyertakan data daya, detak jantung, dan irama untuk menyebutkan beberapa di antaranya.
Yang keren dari aplikasi ini, pengguna bisa melihat bentuk rute yang ada di maps-nya. Biasanya, rute ini akan di screenshot kemudian diunggah di media sosial.
Tren Strava
Tren Strava menjadi viral di media sosial setelah banyak orang membagikan rute perjalanan olahraganya yang terekam di aplikasi ini.
Mereka yang bisa menunjukkan maps Strava dengan unik, maka akan menerima pujian dari beberapa pengikutnya.
Akan tetapi ternyata, tren ini malah membuat FOMO. Banyak orang yang tak mau berolahraga tapi tetap ingin pamer Maps Strava untuk mendapatkan pengakuan.
Baca Juga: Apa Itu Joki Strava? Ramai di X Gegara Tren Olahraga Lari
Di sinilah peluang joki Strava itu muncul. Para joki ini menawarkan jasa membuat maps unik atau rute lari yang keren.
Layaknya joki pada umumnya, seseorang harus membayar tarif tertentu untuk bisa menggunakan jasa ini.
Dengan kata lain joki Strava adalah jasa yang ditawarkan untuk melakukan manipulasi data Strava guna mendapat hasil dan angka tertentu.
Banyak netizen memberikan pendapatnya tentang joki Strava ini karena dianggap tidak berfaedah. Meski demikian, joki Strava terus bermunculan yang berarti ada saja yang menggunakan jasanya.
Itulah penjelasan tentang apa itu joki Strava dan cara kerjanya. Mau coba jasa joki Strava yang viral di media sosial ini?
Kontributor : Damai Lestari
Berita Terkait
-
Apa Itu Joki Strava? Ramai di X Gegara Tren Olahraga Lari
-
Apa Itu Strava? Begini Cara Kerja Aplikasi Olahraga yang Ramai Joki Lari Buat Ajang Pamer
-
Bolehkah App Vault Dihapus dari HP Xiaomi? Begini Triknya
-
Cara Membuat Wallpaper dari Video TikTok, Bisa Jadi Gambar Bergerak
-
Cara Mengirim File dengan ShareMe di HP Xiaomi, Transfer Mudah Secara Offline
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Spesifikasi Xiaomi 17 Pro Max: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5, Layar Belakang ala Mi 11 Ultra
-
Vivo Segera Rilis Sistem Operasi OriginOS ke Luar China, Gantikan FunTouch OS
-
Realme GT 8 Pro Debut Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, Skor AnTuTu Tembus 4 Juta Lebih
-
Vivo V60 Lite Masuk Indonesia 2 Oktober, Intip Spesifikasinya
-
Komdigi Sebut Indonesia Harus Mandiri Kembangkan AI biar Tak Bergantung Teknologi Asing
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September 2025: Skuad Mesti Gahar, Pele dan Petit Menantimu
-
25 Kode Redeem FF Terbaru 28 September 2025, Klaim Diamond dan Bundle Langka Sekarang
-
4 HP dengan Kamera Stabil di Bawah Rp3 Juta: Cocok untuk Konten Harian dan Video Anti-Goyang
-
Mending Beli iPhone 13 atau iPhone 16e? Duel iPhone Murah
-
27 Prompt Gemini AI Edit Foto Pasangan Jadi Ala Studio Profesional