Suara.com - Dunia teknologi telah banyak berubah dalam beberapa minggu terakhir, terutama dengan diperkenalkannya Pixel 9, 9 Pro/Pro XL baru, dan juga 9 Pro Fold, yang merupakan ponsel lipat kedua Google.
Namun sebenarnya Huawei telah sangat sibuk dengan mempersiapkan penemuannya ponsel lipat tiga yang inovatif.
Menyadur dari Gearrice yang dikutip pada Senin (19/8/2024), selama beberapa minggu ini, beberapa detail telah bocor tentang perangkat hibrida unik ini, yang diperkirakan akan memiliki tiga lipatan.
Bahkan baru-baru ini telah terjadi kebocoran foto prototipe, yang menunjukkan bahwa perangkat tersebut sudah dalam tahap akhir untuk peluncurannya di pasaran.
Namun, telah ditemukan bahwa harganya bisa menjadi masalah yang cukup besar. Mari kita lihat apa saja itu.
Harganya fantastis
Menurut rumor terbaru, Huawei dikatakan sedang mencari cara untuk menurunkan harga perangkat lipat tiganya.
Alasannya adalah biaya produksi prototipe diperkirakan sekitar $5.000 atau Rp75 juta.
Namun, Penting untuk disebutkan bahwa prototipe terkadang cenderung lebih mahal daripada versi final, karena pabrikan harus menyesuaikan parameter tertentu yang, seiring waktu, menjadi layak untuk dikomersialkan.
Baca Juga: Huawei Ungkap HP Lipat Tiga dengan Harga Rp 62 Juta, Spesifikasi Gahar
Meskipun demikian, diperkirakan bahwa ponsel lipat yang dimaksud dapat berharga hingga $4.000 atau Rp60 jutaan yaitu dua kali lipat dari Galaxy Z Fold6.
Ini tentu saja merupakan angka yang tinggi, dan bisa membatasi penggemar yang mungkin berpikir untuk berinvestasi dalam model ini, yang bertujuan untuk menjadi revolusi dalam hal produktivitas.
Di sisi lain, biaya teknologi yang besar yang terlibat dalam penerapan aspek-aspek seperti engsel yang cukup kuat untuk memenuhi standar daya tahan dasar dan layar unik yang mampu mendukung lipatan tiga kali.
Singkatnya, ada banyak aspek yang menyebabkan biaya tinggi seperti yang sedang kita bicarakan, tetapi perusahaan harus mengatur ulang dirinya sendiri sehingga ponsel pintar ini dapat menguntungkan dan menutupi biaya.
Akan menarik untuk melihat bagaimana Huawei berhasil menyelesaikan semua ini karena diperkirakan presentasinya dijadwalkan sebelum akhir tahun 2024 ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
24 Kode Redeem FF Terbaru 10 November 2025: Dapatkan Mythos Fist & SG2 One Punch Man
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 10 November 2025: Klaim Pemain Langka dan Emote Eksklusif
-
Cara Tukar Robux Roblox Jadi Uang Tunai
-
Kronologi 3 Astronot China Terdampar di Luar Angkasa Tanpa Kepastian Balik ke Bumi
-
20 Kode Redeem FC Mobile 9 November 2025, Ungkap Trik Dapatkan 20.000 Gems Gratis
-
28 Kode Redeem FF 9 November 2025, Misi Rahasia Dapatkan Skin Groza FFCS Jangan Terlewat
-
Apple Akhirnya Nyerah, Pilih Bayar Google Rp 16 Triliun per Tahun
-
Honor Siapkan HP 10.000 mAh ala Power Bank Pertama di Dunia
-
Sword of Justice Resmi Rilis ke Indonesia, Game MMORPG Berpadu AI
-
Terobosan Konektivitas: Uji Coba Pertama NR-NTN 5G-Advanced via Satelit LEO OneWeb