Suara.com - Penggunaan emoji dalam komunikasi digital sudah sangat meluas, namun ada perbedaan signifikan antar generasi dalam menafsirkan makna emoji tersebut.
Seperti halnya perbedaan antara generasi dalam hal selera pakaian, musik, dan cara berbicara, emoji pun mengalami kesenjangan interpretasi antar kelompok usia.
Meskipun emoji menjadi bagian tak terpisahkan dari komunikasi modern, tampaknya generasi yang lebih muda, terutama Generasi Z, memiliki pandangan berbeda terhadap maknanya.
Contohnya, cara orang tua Anda mengirim pesan bisa sangat berbeda dengan cara anak berusia 16 tahun berkomunikasi melalui aplikasi pesan. Salah satu hal yang menarik perhatian dalam beberapa tahun terakhir adalah pandangan Generasi Z terhadap emoji wajah tersenyum.
Emoji ini tampaknya sederhana, namun bagi sebagian besar Generasi Z, emoji wajah tersenyum tidak selalu diterima dengan baik untuk menutup pesan teks.
Menyadur dari Unilad, seorang wanita berusia 21 tahun bernama Hafeezat Bishi, menceritakan pengalamannya dengan emoji tersebut ketika beberapa rekan kerja barunya menyambutnya dengan emoji wajah tersenyum cerah saat ia memulai pekerjaan baru.
Bishi mengaku merasa bahwa emoji tersebut, yang mungkin digunakan untuk membuat pesan atau email terkesan ramah, justru terasa tidak demikian.
"Saya harus ingat mereka lebih tua, karena saya menggunakannya dengan sarkastis," ujar Bishi.
Ia menambahkan, "Ada begitu banyak emoji, dan Generasi Z tidak pernah bisa memahami sesuatu dengan cara yang sederhana."
Baca Juga: Tren OOTD Gen Z Saat Pilih Barang Branded, Bukan Sekadar FOMO
Hailey Francisco, seorang remaja berusia 18 tahun, juga berbagi pengalamannya tentang emoji wajah tersenyum di antara rekan-rekan sekelasnya. Selama tahun kedua di Eastlake High School di Washington, ia dan timnya menerima emoji wajah tersenyum di akhir pesan dari pelatih mereka.
"Baru setelah seluruh tim berkumpul di pertandingan basket, seseorang memberitahunya bahwa emoji wajah tersenyum itu tampak agresif pasif," kata Francisco.
Pelatihnya pun terkejut dan kemudian beralih menggunakan emoji tersenyum dengan pipi merah.
Ellie York, yang berusia 23 tahun, mencoba menjelaskan fenomena ini kepada Independent. Menurutnya, ada kesan "pasif-agresif" atau sarkastik yang muncul dari emoji wajah tersenyum.
"Saya pikir itu ada pada matanya. Ada ekspresi seperti, 'oh, benarkah?'," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa orang-orang seusianya cenderung menggunakan emoji ini dalam percakapan satu sama lain, bukan sebagai bentuk kebahagiaan, melainkan sebagai sindiran atau ironi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Komdigi Ungkap Nasib TikTok di Indonesia Usai Izin Dibekukan
-
Oppo A5i Pro 5G Resmi ke RI, HP Murah Punya Durabilitas Standar Militer
-
5 Rekomendasi Kamera Murah Berkualitas: Cocok Buat yang Baru Mulai Ngonten!
-
Ilmuwan Pastikan Kawah Silverpit di Laut Utara Tercipta akibat Asteroid
-
Jumat Berkah, Kode Melimpah: 31 Kode Redeem FF 3 Oktober 2025 Siap Diklaim, Ada Vector Batik
-
15 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 3 Oktober 2025, Peluang Gaet Nedved Gratis Di Depan Mata
-
6 Cara agar Foto Profil WhatsApp Tidak Pecah dan Tetap Jernih
-
Komdigi Mau Transaksi HP Second Bisa Balik Nama, Mirip Jual Beli Motor
-
HP Murah Huawei Nova 14i Resmi Debut: Layar Hampir 7 Inci dan Baterai 7.000 mAh
-
Biznet Gio Kenalkan Layanan AI Murah, Bayarannya Cuma per Jam