Suara.com - Pengembang Theorycraft Games resmi mengumumkan tahap open beta untuk game terbaru mereka, Supervive. Ini adalah permainan free-to-play yang merupakan gabungan dari genre Hero Shooter dengan MOBA Battle Royale.
CEO dan co-founder Theorycraft Games, Joe Tung menyatakan, tahap open beta Supervive ini dibuka dengan server di Amerika Utara, Eropa, Asia, dan Korea. Seluruh pemain yang berada di wilayah tersebut bisa memainkan Supervive selama masa Open Beta berlangsung.
"Setelah melihat semua pemain baru yang datang, berapa banyak game yang mereka mainkan, dan banyaknya permintaan yang kami terima untuk membiarkan server tetap menyala, kami merasa harus merilis Open Beta secepatnya,” ucap Joe Tung dalam siaran pers, Senin (25/11/2024).
Ia bercerita, sejak hari pertama dikenalkan, mereka telah mengembangkan SUPERVIVE secara terbuka dengan para pemain. Joe turut memastikan untuk meningkatkan permainan dengan setiap patch.
Selama Steam Next Fest berlangsung, ratusan ribu pemain baru sudah memainkan SUPERVIVE untuk pertama kalinya. Gamers baru rata-rata memainkan setidaknya 20 game di Supervive.
Dalam pekan playtest Steam Next Fest (SNF), para gamers ini juga bermain SUPERVIVE selama lebih dari 67 juta menit atau setara dengan 127 tahun.
Sedangkan dalam uji coba permainan SNF SUPERVIVE, sebanyak 13 juta Hunter terbunuh dan 3,5 juta Vault diuji, dengan 70 persen di antaranya gagal.
Fakta lainnya yakni pemain yang paling hardcore telah menghabiskan banyak waktu di SUPERVIVE, dengan VITEK menghabiskan 93 jam dan Tharkum memainkan 471 game hanya dalam kurun waktu satu pekan.
Lebih lanjut Theorycraft bakal mengembangkan SUPERVIVE secara terbuka bersama para pemain, menggunakan seluruh dunia game sebagai kanvas untuk merangkai pengalaman yang terus berkembang dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Hogwarts Legacy Definitive Edition: Konfirmasi Resmi dan Bocoran Konten Baru!
Pada bulan Desember, Theorycraft juga telah merencanakan event bertema musim dingin transdimensi yang akan menyelimuti daratan, dipenuhi dengan evolusi peta baru, skill, kosmetik, equipment, perubahan badai, dan petunjuk mengenai update yang akan datang.
Berita Terkait
-
Hogwarts Legacy Definitive Edition: Konfirmasi Resmi dan Bocoran Konten Baru!
-
Sedang Hits, Ini Keunikan Mod Bussid Pangeran Dan Link Downloadnya
-
Intip Keseruan Idola SM Entertainment di Teaser Program The Game Caterers 2
-
Hazelight Studios Umumkan Game Baru, Siap Hadirkan Inovasi Co-Op Unik!
-
Light Shop Jadi Karya Ambisius Kang Full, Siap Bersaing dengan Squid Game!
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Prompt Gemini AI Ubah Selfie Jadi Foto Studio Profesional: Detail dan Langsung Jadi
-
Realme P3 Lite Resmi, HP Murah Durabilitas Standar Militer
-
Kode Redeem Blue Lock Rivals yang Aktif September 2025, Tak Cuma Dapat Item Gratis!
-
Samsung Galaxy A16 5G Jadi HP Android Terlaris di Dunia Q2 2025, Tapi Juaranya Tetap iPhone
-
Spesifikasi Oppo Pad 5 Bocor, Dijadwalkan Rilis Bareng Oppo Find X9?
-
Prompt Gemini AI Lengkap untuk Foto Polaroid Bareng Keluarga dan Teman
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 September, Klaim Pemain Captain Populer dan 1000 Gems
-
22 Kode Redeem FF Terbaru 14 September, Kesempatan Klaim Skin SG2 Golden Glare
-
6 Tools Pendeteksi Gambar AI Terbaik agar Tidak Tertipu Rekayasa
-
6 Bahaya Mengedit Foto Menggunakan AI: Ancaman Tersembunyi di Balik Tren Viral