Suara.com - Kabar kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen yang mulai berlaku pada awal Januari 2025 di Indonesia membuat mayoritas warganet melayangkan protes. Tak sedikit publik yang menyalahkan pemerintah, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Kenaikan PPn 12 persen ini justru kontras dengan peraturan Vietnam yang baru. Menurut laporan dari Vietnam News, pihak DPR Vietnam telah menyetujui penurunan PPN menjadi 8 persen dan aturan tersebut akan berlaku hingga Juni 2025.
Meskipun Kementerian Keuangan Vietnam menilai bahwa penurunan PPN ini akan menyebabkan penurunan pendapatan anggaran negara, tetapi hal itu justru akan membantu mendorong peningkatan produksi dan bisnis pelaku usaha, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan negara melalui pajak lainnya.
Pemberitaan mengenai penurunan PPN menjadi 8 persen di Vietnam kemudian menjadi sorotan warganet di media sosial X. Salah satunya diunggah oleh akun X @WagimanDeep212_.
"Vietnam turunkan PPN jadi 8 persen untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi. Menteri Keuangannya siapa nih? Tukar tambah bisa nggak?" cuit pemilik akun sembari mengunggah tangkapan layar pemberitaan mengenai penurunan PPN di Vietnam.
Unggahan tersebut menuai beragam respons dari pengguna X lainnya. Mayoritas warganet skeptis jika Indonesia mampu menurunkan PPN di masa mendatang.
"Tolong bu Sri Mulyani belajar ke menkeu Vietnam," komentar @wah**_******
"Beda sama di sini, makin tinggi pajak makin senang para pejabatnya karena mereka hidup dari uang rakyat melalui pajak," tambah @mar**********
"Nggak bisa ditukar, soalnya bukan skrikandi terbaik," timpal @noar*********
Baca Juga: Toyota: Relaksasi Pajak untuk Industri Otomotif Bisa Bikin Tebal Kantong Pemerintah
"Perlu kebijakan dan kesadaran yang tinggi untuk menurunkan PPN hingga 8 persen demi kepentingan rakyat," tulis @sutj**********
"Katanya menteri keuangan terbaik, setelah menjabat tiga periode tak ada tanda-tanda perbaikan ekonomi. Makin parah iya, pajak makin tinggi," sahut @tup*******
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
55 Kode Redeem FF 12 Desember 2025: Klaim Skin Salju Gratis dan Bundle Yeti
-
Takut Kehilangan? Ini Cara Mudah Menambahkan AirPods ke Find My iPhone
-
29 Kode Redeem FC Mobile 12 Desember 2025: Tips Berburu Mane dan Gaet Nedved 115 Gratis
-
7 Rekomendasi Memori HP MicroSD Card Terbaik, Kecepatan Baca Super Ngebut Anti Lemot
-
Clair Obscur Expedition 33 Borong Penghargaan di The Game Awards 2025
-
Redmi TV X 2026 Resmi Debut: Tawarkan Panel Mini LED 50 Inci, Harga Rp5 Jutaan
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Emote Moonwalk dan Skin Winterland
-
Dua Game Baru Tomb Raider Muncul di TGA 2025, Sasar Konsol dan PC
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan 5.000 Gems
-
Sony A7 V Resmi Dirilis: Cek Harga, Spesifikasi Lengkap, dan Promo Pre-Order Desember 2025