Suara.com - Para pengguna Xiaomi mungkin menyadari terkadang terjadi keterlambatan dalam distribusi pembaruan, baik itu patch keamanan atau HyperOS. Saat pengguna mengecek di Pengaturan ponsel, pembaruan tersebut belum tersedia di HP Xiaomi yang pengguna gunakan.
Oleh karena itu, tak heran jika pengguna HP Xiaomi bertanya-tanya mengapa hal tersebut terjadi dan mengapa beberapa pengguna Xiaomi lainnya mendapatkan pembaruan lebih cepat.
Dilansir dari Xiaomi Time pada Minggu (22/12/2024), alasan pembaruan telat rupanya terletak pada pendekatan peluncuran pembaruan khusus wilayah Xiaomi.
Xiaomi mengadopsi pendekatan pembaruan perangkat lunak bertahap, menyebarkannya di berbagai wilayah secara bertahap. Wilayah peluncuran utama untuk Xiaomi mencakup China, global, EEA (Wilayah Ekonomi Eropa), dan India.
Setelah rilis awal, pembaruan kemudian disebarkan di wilayah Rusia, Indonesia, Turki, dan Taiwan. Pendekatan berjenjang ini memungkinkan Xiaomi untuk memantau stabilitas pembaruan dan mengatasi bug apa pun sebelum meluncurkannya ke semua wilayah.
Meskipun cara ini memastikan pengalaman pengguna yang lebih baik terjamin, namun ini juga membuat beberapa wilayah mendapatkan pembaruan lebih lambat daripada yang lain.
Bukan tanpa sebab, ada beberapa alasan mengapa Xiaomi mengadopsi strategi peluncuran seperi ini, seperti pemantauan bug dan stabilitas, kepatuhan terhadap peraturan setiap wilayah yang umumnya memiliki perturan yang berbeda terkait perangkat lunak, optimalisasi regional Xiaomi, dan manajemen server guna membuat server tetap stabil.
Namun, jika pengguna bosan menunggu pembaruan diluncurkan di wilayah tertentu, pengguna dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga MemeUI Enhancer yang dapat melacak pembaruan yang dirilis untuk wilayah lain dan bahkan mengunduh serta menginstalnya lebih awal.
Baca Juga: Anti Ribet! Hilangkan Iklan di HP POCO Hanya Dengan Beberapa Klik
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember 2025, Klaim Pemain Juventus 111-115
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Harga Ponsel 2026 Diprediksi Lebih Mahal, RAM 4 GB Kemungkinan Kembali Populer
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag