Kekurangan
Hunting Sniper seperti kurang memperhatikan 'asas keadilan' pada gameplay-nya. Bagaimana tidak, player kedua diuntungkan karena mereka dapat membaca arah gerak hewan pada player pertama.
Untuk masukan pada update selanjutnya, developer mungkin bisa memberikan keadilan dengan memberlakukan giliran player 1 > player 2 > player 2 > player 1.
Game ini tidak mempunyai mode Landscape sehingga player tidak dapat memperbesar pemandangan yang ada. Posisi portrait bagi sebagian orang tentu bisa membosankan jika terlalu lama.
Dalam level tertentu, game ini seolah 'pay to win'. Player bakal memperoleh peluru yang lebih tajam, bonus penilaian, dan senjata ber-damage tinggi apabila membeli paket khusus.
Developer seharusnya memberikan mode pertandingan khusus untuk pemain berbayar. Laga pemain berbayar vs player gratisan cenderung berat sebelah di level tertentu.
Kesimpulan
Hunting Sniper sangat cocok buat kalian yang penyuka game bertema penempak runduk sekaligus open world. Game ini juga dapat dimainkan dalam waktu singkat yaitu hanya 10 hingga 15 menit saja. Meski berukuran ringan, grafis dari Hunting Sniper ini cukup memukau.
Baca Juga: Review Hello Town, Game Renovasi Toko yang Bikin Ketagihan
Berita Terkait
-
Review Hello Town, Game Renovasi Toko yang Bikin Ketagihan
-
Review Dongker Beats: Game Ritme Menarik Penghilang Gabut
-
Review Game My Supermarket Simulator 3D: Rasakan Sensasi Jadi Pemilik Toko dan Jual Berbagai Produk
-
Review Game Satisroom: Perfectly Organize, Menata Jadi Makin Seru
-
Review Game Tiny Coffee Shop Story: Jadi Barista dan Coba Buat Berbagai Menu Kopi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Komdigi Punya Sistem Khusus Awasi Konten Internet, Klaim Bukan Alat Bungkam Kritik Warga
-
Teaser Anyar Xiaomi 15T: Klaim Hadirkan Fotografi Leica 'Kelas Profesional'
-
China Larang Perusahaan Beli Chip AI NVIDIA: Saham Anjlok, Jensen Huang Kecewa
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Bareng Ayah, Hasil Natural dan Gaya Variatif
-
Football Manager 26 akan Dirilis Awal November, Bakal Banyak Update Baru
-
Cuma Rp1 Jutaan Tapi Speknya Nggak Main-Main, Ini 5 Rekomendasi HP Terbaik September 2025
-
Video Hands-On iQOO 15 Beredar, Bawa Baterai Jumbo dan Efek Perubahan Warna
-
Penggemar Bocorkan Game Yakuza Anyar dari Sega, Segera Debut?
-
5 HP 'Flagship' Harga Rp1 Jutaan: Dulu Harga Belasan Juta, Performa Tetap Menarik
-
Walkot Prabumulih Minta Maaf di Depan Kepala Sekolah, Netizen Soroti Gesturnya: Arogan