Suara.com - Xiaomi berhasil melampaui semua merek terkemuka terkait pertumbuhan pangsa pasar smartphone. Berdasarkan data dari firma riset Counterpoint Research, pertumbuhan pangsa pasar Xiaomi melampaui Samsung dan Apple.
Counterpoint Technology Market Research mengungkap bahwa Samsung memang memimpin pasar smartphone global pada 2022 hingga 2024. Meski begitu, terkait pertumbuhan pasar, Xiaomi mencetak angka yang mengesankan. Secara YoY (Year-over-Year), Xiaomi membukukan pertumbuhan pangsa pasar 12 persen.
Merek asal China ini berhasil mengalahkan Samsung yang hanya mengalami pertumbuhan 1 persen pada periode sama. Raksasa teknologi Amerika Serikat, Apple, bahkan mengalami penurunan pasar 2 persen secara YoY.
Oppo lebih parah mengingat pertumbuhan pangsa pasar mereka anjlok di angka minus 8 persen. Counterpoint menilai pertumbuhan Xiaomi mengesankan mengingat merek tersebut tak memasarkan smartphone di Amerika Serikat.
Perusahaan besutan Lei Jun itu memang tak menjual ponsel di AS, namun mereka memasarkan perangkat smart home dan wearable. "Xiaomi tumbuh paling cepat di antara lima merek teratas dan menduduki peringkat ketiga. Mereka dibantu dari pertumbuhan segmen premium dan aktivitas ekspansi yang agresif," tulis Counterpoint melalui laman resmi perusahaan.
Dikutip dari AndroidAuthority, Xiaomi berhasil memperluas pasar secara agresif di kawasan seperti Eropa, Asia, dan Afrika. Secara keseluruhan, pasar smartphone di pasar global meningkat sebesar 4 persen pada 2024 dibanding tahun sebelumnya.
Meski begitu, pasar smartphone global masih belum dapat menyamai tingkat yang sama sebelum masa pandemi. Lima besar merek dengan pangsa pasar tertinggi pada 2024 menurut Counterpoint adalah Samsung (19 persen), Apple (18 persen), Xiaomi (14 persen), Oppo (8 persen), dan Vivo (9 persen).
Gabungan beberapa merek lain berhasil menguasai pangsa pasar 33 persen. Pertumbuhan positif merek lain seperti HONOR, Motorola, dan Transsion Group turut mendongkrak penjualan ponsel di pasar global dan China.
"2024 merupakan tahun pemulihan dan normalisasi setelah tahun 2023 yang sulit. Ponsel pintar terus menjadi produk penting dan krusial bagi kehidupan sehari-hari masyarakat. Seiring meredanya tekanan ekonomi makro, pasar mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan sejak Q4 2023 dan kini telah tumbuh selama lima kuartal berturut-turut. Hampir semua pasar menunjukkan pertumbuhan, dipimpin oleh Eropa, China, dan Amerika Latin," kata Direktur Riset Counterpoint, Tarun Pathak pada Senin (13/01/2025).
Baca Juga: Mirip iPhone! HyperOS 2.0 Kini Tampilkan Persentase Baterai di HP Xiaomi
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
19 Kode Redeem FC Mobile 7 November 2025, Manfaatkan Jalan Tol Menuju Pemain OVR 113 Di Sini
-
44 Kode Redeem FF 7 November 2025, Klaim Skin Groza FFCS Segera karena Terbatas
-
7 HP Murah Terbaru di Indonesia: Baterai Jumbo, Cocok untuk Pekerja Mobile dan Streaming
-
Deret Keunggulan Xiaomi 15T, Dari Lensa Zoom hingga Kamera Leica
-
Moto Buds Bass Rilis: TWS Murah Motorola dengan Fitur ANC dan Baterai Tahan Lama
-
Lazada Siapkan Investasi Rp 400 Miliar buat Harbolnas 11.11
-
Lupakan Garmin! Ini 5 Pilihan Smartwatch Strava Terbaik 2025 di Bawah Rp 1 Juta untuk Pelari Kalcer
-
22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 November: Ada Rank Up, Gems, dan Pemain 110-113
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 6 November: Raih Skin Groza FFCS, Diamond, dan Emote Bucin
-
Politisi PSI Yakin Gibran Adalah 'Jokowi 2.0', Tak Diasingkan di Papua