Suara.com - WhatsApp sebagai aplikasi perpesanan instan banyak digunakan oleh pengguna dari seluruh dunia. Namun sayangnya, tak sedikit penipu yang berusaha melakukan penipuan melalui pesan WhatsApp.
Ada berbagai jenis penipuan yang sering terjadi di WhatsApp. Oleh karena itu, pengguna harus berhati-hati saat berinteraksi dengan kontak yang tidak dikenal.
Dilansir dari Gizchina pada Rabu (22/1/2025), berikut ini cara menghindari penipuan yang umum ditemukan di WhatsApp:
1. Penipuan verifikasi dua langkah
Beberapa penipu mungkin mengirim pesan kepada pengguna dengan mengklaim bahwa mereka secara keliru mengirim kode verifikasi dua langkah ke nomor telepon pengguna dan meminta pengguna untuk meneruskannya kepada mereka.
Jika hal itu terjadi, jangan lakukan karena ini adalah upaya untuk membajak akun WhatsApp pengguna dengan menipu pengguna agar memberikan kode yang mereka perlukan untuk mendapatkan akses.
Jika pengguna menerima pesan seperti itu, jangan bagikan kode verifikasi tersebut. Sebaliknya, amankan akun dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah dalam pengaturan WhatsApp dan memperbarui PIN.
2. Donasi palsu
Dalam penipuan ini, penipu menyamar sebagai organisasi amal atau individu yang membutuhkan sumbangan untuk tujuan pribadi atau komunitas. Setelah pengguna mengirimkan uang, penipu akan menghilang.
Baca Juga: Jangan Lewatkan! Kode Redeem FC Mobile Januari 2025: Raih Gems, Packs, dan Pemain Top!
Oleh karena itu, selalu verifikasi keaslian organisasi amal sebelum memberikan sumbangan. Organisasi amal yang memiliki reputasi baik tidak akan mengirimi pesan random melalui WhatsApp untuk meminta sumbangan.
3. Keadaan darurat palsu
Dalam jenis penipuan ini, seseorang akan berpura-pura sebagai teman atau anggota keluarga, mengaku mengirim pesan dari nomor telepon baru karena keadaan darurat.
Penipu terlibat dalam percakapan sebelum akhirnya meminta uang atau informasi pribadi. Taktik ini sering kali memanfaatkan urgensi situasi, seperti kecelakaan untuk mengelabui pengguna agar bertindak karena merasa panik.
Untuk mencegah penipuan ini, tanyakan kepada orang tersebut detail spesifik yang hanya diketahui oleh orang yang sebenarnya, seperti nomor telepon lama atau detail pribadi yang tidak tersedia secara online.
Jika orang tersebut tidak dapat memberikan informasi ini, kemungkinan besar itu adalah penipuan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Segini Harga iPhone 17 di Indonesia, Apa Saja Kelemahannya?
-
27 Kode Redeem FF 18 Oktober 2025 Terbaru untuk Atasi Skin Cupu bagi Para Survivor yang Mau Booyah
-
Terungkap! Ini Biang Kerok Cuaca Panas Menyengat di Indonesia, BMKG Ungkap Faktanya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025, Kit Spesial hingga Pemain OVR 113 Gratis
-
Rekomendasi 4 HP Android dengan Kamera Bagus Harga Rp2 Jutaan: Hasil Jepretan Bak Gunakan iPhone
-
5 HP dengan Memori 8 GB Harga Mulai dari Rp1 Jutaan: Spek Gahar, Tapi Harga Bersahabat
-
Pemilik HP Xiaomi: Jangan Instal Aplikasi Ini jika Tidak Ingin Kehilangan Fitur Berharga!
-
OPPO Find X9 Series: Era Baru Fotografi Mobile? Pre-Order dan Dapatkan Penawaran Spesial!
-
7 Fakta Penting di Balik Kasus Radioaktif Udang dan Cengkeh di Indonesia
-
Galaxy S25 FE: Smartphone Rp 9 Jutaan dengan Update Software 7 Tahun dan AI Canggih!