Suara.com - Banyak pengguna HP Android dan iPhone yakin bahwa menutup aplikasi di backround akan membuat HP semakin kencang, tapi apa benar demikian?
Sebagaimana diketahui, HP Android dan iPhone memungkinkan pengguna membuka layar di latar belakang alias background.
Misalnya ketika Anda membuka browser kemudian ingin membuka YouTube atau WhatsApp. Jika Anda tidak menutup jendelanya, maka aplikasi tersebut akan muncul di latar belakang.
Ini akan memudahkan Anda membuka kembali aplikasi yang sebelumnya ditinggalkan.
Membuka aplikasi di layar belakang biasanya erat kaitannya dengan RAM. Semakin besar dan berkualitas RAM HP Anda, maka ponsel tak akan lemot ketika membuka banyak aplikasi di background.
Namun inilah yang kemudian membuat pengguna ponsel percaya jika banyaknya aplikasi yang dibuka di latar belakang akan membuat HP lemot.
Benarkah demikian?
Jawabannya tidak. Salah kaprah jika Anda menganggap dengan menutup aplikasi yang berjalan di background akan membuat HP semakin kencang.
Faktanya, menutup aplikasi yang terbuka secara berkala mungkin lebih banyak menimbulkan kerugian.
Baca Juga: Cara Menyembunyikan Video yang Disukai di TikTok
Berlawanan dengan persepsi publik, menutup dan membuka kembali aplikasi secara sering justru dapat menghabiskan lebih banyak baterai daripada membiarkannya terbuka di latar belakang.
Ini karena meluncurkan aplikasi memerlukan lonjakan energi untuk memuat sumber daya dan datanya, sedangkan aplikasi yang ditangguhkan hanya menghabiskan daya minimal.
Jadi, jika tujuan Anda ingin menghemat baterai dan berpikir bahwa menutup aplikasi di latar belakang akan membantu, pikirkan lagi karena hal itu justru dapat menguras baterai.
Kemudian jika Anda sering beralih di antara beberapa aplikasi, menutup aplikasi hanya akan mempersulit alur kerja Anda.
Dengan menyediakannya di latar belakang, peralihan akan lebih mudah dan cepat. HP Anda juga tak perlu bekerja keras untuk mereload atau membuka aplikasi lagi.
Alasan ketiga adalah soal teknologi. Saat ini cara kerja RAM HP sudah sangat cerdas. Sistem HP saat ini sudah bisa mengelola RAM secara cerdas sambil tetap menyimpan beberapa aplikasi di dalamnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Xiaomi Luncurkan REDMI Pad 2 Pro dengan Spek Unggulan: Ada Tawaran Diskon Hingga Rp400 Ribu!
-
10 Prompt AI Edit Foto Tema Hari Pahlawan, Bikin Potret Heroik Cuma Sekali Klik
-
Upgrade Wajib! Galaxy Tab S11 Tawarkan Performa Ngebut dan S Pen yang Lebih Natural
-
Kelebihan VPS Murah KVM untuk Hosting Website Profesional
-
Starlink Bawa Internet ke Pelosok Indonesia, Tapi Harganya Masih Bikin Mikir
-
23 Kode Redeem FC Mobile 8 November: Koleksi Hadiah Rank Up Points, Kit Langka, dan Pemain Bintang!
-
23 Kode Redeem FF Aktif 8 November: Segera Klaim Hadiah Diamond & Bundle Mythos Fist Menanti!
-
Tiga Bulan Diluncurkan, Fitur Anti-Spam dan Anti-Scam Indosat Blokir Lebih dari 200 Juta Panggilan
-
darkFlash DY460: Casing Mid-Tower Stylish dengan Pendinginan Maksimal
-
5 Tablet Rp1 Jutaan Terbaik untuk Anak Menggambar, Pilihan Paling Terjangkau