Suara.com - Baru-baru ini, NVIDIA dikabarkan mengalami kerugian besar yang tercatat di pasar saham. Bagi yang belum tahu, NVIDIA adalah raksasa teknologi yang selama ini memimpin revolusi kecerdasan buatan (AI).
Diketahui, penurunan NVIDIA menjadi yang terbesar sepanjang sejarah di Wall Street, dengan hilangnya hampir $600 miliar dari kapitalisasi pasar hanya dalam satu hari. Diduga, penyebab utama dari guncangan ini adalah peluncuran DeepSeek AI, yang merupakan sebuah teknologi revolusioner asal Tiongkok yang menawarkan kemampuan canggih dengan model AI yang terkemuka dan berbiaya rendah.
Lantas, banyak yang penasaran seperti apa sejarah NVIDIA. Simak ulasannya di bawah ini, yuk!
Sejarah NVIDIA
NVIDIA Corporation merupakan sebuah perusahaan semikonduktor Amerika yang menjadi salah satu produsen utama unit pemrosesan grafis / Graphics Processing Unit (GPU) di dunia. Berbasis di Santa Clara, California, NVIDIA diketahui berhasil menguasai sekitar 80% pangsa pasar global untuk chip semikonduktor GPU pada tahun 2023.
Berbeda dengan chip semikonduktor unit pemrosesan pusat (CPU) yang bersifat umum, GPU dibuat untuk mempercepat aplikasi yang berbasis grafis, seperti video game, penyuntingan, dan rendering 3D, serta aplikasi Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML). NVIDIA ini telah berada di garis depan teknologi GPU selama lebih dari 25 tahun dan merupakan salah satu pelopor awalnya.
Diketahui, NVIDIA didirikan pada tanggal 5 April 1993 oleh tiga ilmuwan komputer Amerika, di antaranya adalah:
- Jen-Hsun (“Jensen”) Huang (sebelumnya adalah Direktur CoreWare di LSI Logic dan perancang mikroprosesor di AMD).
- Chris Malachowsky, seorang insinyur yang bekerja di Sun Microsystems.
- Curtis Priem, yang sebelumnya adalah insinyur senior dan perancang chip grafis di IBM dan Sun Microsystems.
Ketiga ilmuwan ini memiliki visi untuk membawa grafis 3D ke pasar game dan multimedia.
Pada tahun 1995, NVIDIA berhasil meluncurkan produk pertamanya, yaitu chip grafis NV1, yang mendukung grafis kuadratik dan audio. Namun, produk ini ternyata tidak sukses karena tidak kompatibel dengan standar grafis yang populer saat itu, yaitu Direct3D dan OpenGL. Lalu pada tahun 1996, NVIDIA merilis chip grafis NV3, yang mendukung grafis 3D segitiga dan kompatibel dengan Direct3D, di mana chip ini menjadi dasar untuk seri RIVA, yang merupakan produk pertama NVIDIA yang berhasil di pasar.
Baca Juga: DeepSeek Guncang Pasar Modal AS, Saham Nvidia Anjlok
Pada tahun 1999, NVIDIA menciptakan istilah Graphics Processing Unit (GPU). Ini adalah sirkuit elektronik khusus yang awalnya dirancang secara khusus untuk mempercepat grafis komputer dan pemrosesan gambar (baik pada kartu video atau tertanam pada motherboard, ponsel, komputer pribadi, workstation, dan konsol game).
Setelah menciptakan GPU, NVIDIA kemudian menemukan bahwa GPU juga berguna untuk perhitungan non-grafis yang melibatkan masalah paralel yang sangat besar, seperti AI dan ML. NVIDIA menjadi salah satu pemasok utama perangkat keras dan perangkat lunak AI, di mana momen terobosannya dalam industri ini terjadi pada tahun 2022, ketika ChatGPt tersedia untuk umum.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Prototipe CS AI Robot Pertama Hadir, Karya Anak Bangsa
-
7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
-
POCO M8 Series Muncul di Situs Resmi, Dukung Fast Charging 100 W
-
Gelombang Panas Malam Hari Sebabkan Jutaan Orang Kurang Tidur
-
29 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember: Ada Paket Undian 115 dan Shards Gratis
-
Duel Chipset Murah: Perbandingan UNISOC T612 vs MediaTek Helio G85, Mana yang Lebih Unggul?
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Xiaomi 12.12: Diskon Hingga Rp1,5 Juta untuk Upgrade Smart Home dan Gadget Tahun Baru!
-
4 HP Harga Rp2 Jutaan Terbaik 2025 dengan Spek Tinggi: Kamera 108 MP, Chipset Ngebut!
-
5 Cara Download Video FB yang Diprivasi Lewat HP, Praktis Tanpa Aplikasi