Suara.com - Kebijakan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia yang melarang gas elpiji 3 kilogram atau biasa disebut gas melon dijual di pengecer menimbulkan kekisruhan.
Kekisruhan tersebut terjadi di beberapa daerah di Indonesia, seperti contohnya antrean panjang hingga mengular saat masyarakat terpaksa membeli gas melon di pangkalan.
Kebijakan yang dibuat Bahlil ini merugikan banyak masyarakat kecil. Waktu yang bisa mereka lakukan untuk bekerja justru teralihkan untuk mengantre karena kehabisan gas melon.
Ada juga warga yang mengeluh karena jarak dari rumah mereka ke pangkalan yang jauh, juga warga yang mengantre dengan kondisi cuaca yang panas-panasan hingga kehujanan.
Nahasnya, ada seorang penjual nasi uduk berusia 62 tahun bernama Yonih di Pamulang, Tangerang Selatan yang meninggal dunia setelah kelelahan karena mengantre gas.
Buntutnya, aturan yang dibuat Bahlil ini langsung dicabut oleh Prabowo dan pengecer bisa kembali berjualan gas melon.
Analis komunikasi politik sekaligus founder Lembaga Survei Kedai KOPI, Hendri Satrio atau Hensat turut mengomentari fenomena kelangkaan gas melon yang terjadi baru-baru ini.
Menurutnya, komunikasi publik dari pemerintah sangat buruk hingga menimbulkan banyak kerugian di masyarakat.
"Komunikasi Publiknya Pemerintah ke Rakyat Sangat buruk! Studi Kasus: Rakyat Ngantri Gas Melon!," tulis Hensat melalui akun X pribadinya, pada Selasa (04/02/2025) lalu.
Hensat juga turut menyinggung keberadaan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang tidak buka suara terkait kekisruhan yang sedang terjadi di masyarakat ini.
Oleh karena itu, menurut Hensat, kelangkaan gas melon yang masih terjadi di masyarakat ini bisa diadukan kepada Gibran melalui "Lapor Mas Wapres".
"Tentang keberadaan Gas Melon 3kg, mari kita lapor Mas Wapres!," tulis Hensa dalam cuitannya, dikutip Kamis (06/02/2025).
Alhasil, netizen pun ikut menanggapi sentilan Hensat yang dianggap candaan semata oleh mereka.
"Emangnya dia bisa apa bang @satriohendri selain Bagi -Bagi Susu dan Bansos???" tulis netizen.
"Pertanyaannya jawaban apa yg bisa di harapkan dari mas wapres ? Sblom lapor aja pasti udh tau jawabannya," jelas netizen.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Microsoft Mau 500 Ribu Orang Indonesia Melek Teknologi AI di 2026
-
Susul Huawei, Xiaomi Siapkan Sistem Operasi HyperOS Khusus PC
-
Pemerintah Korsel Turun Tangan usai Game PUBG Terancam Diblokir Prabowo
-
45 Kode Redeem FF Terbaru 12 November 2025, Klaim Evo Gun dan Skin SG2 Gratis
-
WhatsApp Siapkan Fitur Message Request: Privasi Pengguna Makin Terlindungi
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 November 2025, Banjir Ribuan Gems dan Pemain OVR 113
-
Nasib Tragis HP Gaming Black Shark: Populer Berkat Xiaomi, Kini Perlahan Hilang
-
Perbandingan Redmi Pad 2 Pro vs Xiaomi Pad 7, Bagus Mana?
-
JBL Sense PRO: Revolusi Headphone Open-Ear Premium dengan Suara Imersif dan Kenyamanan Tanpa Batas
-
Mitos atau Fakta? Ini yang Terjadi Jika Kamu Menelan Permen Karet