Suara.com - Meta resmi menghadirkan fitur Akun Remaja di Instagram untuk kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia, guna memperketat perlindungan bagi pengguna muda. Pembaruan ini dilakukan untuk menjawab kekhawatiran orang tua terhadap keamanan anak-anak mereka saat berinteraksi di media sosial.
Kepala Instagram Adam Mosseri menjelaskan bahwa fitur ini akan otomatis aktif bagi pengguna di bawah umur 16 tahun, sementara pengguna baru berusia di bawah 18 tahun juga akan mendapatkan pengaturan keamanan serupa. Hal itu disampaikan Mosseri dalam webinar Selasa (11/02/2025).
"Setelah diluncurkan, Instagram akan secara otomatis mengatur akun pengguna remaja menjadi Akun Remaja Instagram. Untuk pengguna berusia di bawah 16 tahun akan memerlukan izin orang tua untuk melonggarkan pengaturan," ujar Mosseri disadur dari ANTARA, Kamis (13/02/2025).
Proteksi Ketat, dari Privasi hingga Pengelolaan Waktu
Dalam fitur Akun Remaja ini, Instagram secara otomatis mengatur akun remaja menjadi privat, membatasi interaksi hanya dengan pengikut yang mereka setujui.
Selain itu, Instagram juga membatasi tag dan mention, sehingga hanya akun yang mereka ikuti yang bisa menandai mereka di unggahan atau komentar.
Untuk meminimalisir paparan terhadap konten negatif, Instagram menerapkan kontrol ketat terhadap konten sensitif di Explore dan Reels, termasuk membatasi akses terhadap unggahan yang mengandung kekerasan atau promosi standar kecantikan berlebihan.
Fitur perlindungan lainnya termasuk Hidden Words, yang menyaring komentar serta pesan dengan kata-kata yang berpotensi menyinggung, serta fitur pengingat waktu layar, yang akan meminta remaja berhenti menggunakan aplikasi setelah 60 menit.
Instagram juga menghadirkan Mode Tidur, di mana notifikasi akan otomatis senyap dan pesan balasan otomatis akan aktif dari pukul 22.00 hingga 07.00.
Baca Juga: Instagram Rilis Fitur Khusus Akun Remaja di Indonesia, Orang Tua Bisa Ikut Pantau
Mosseri menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan keamanan digital bagi remaja dan memberikan rasa tenang bagi para orang tua.
"Kami berharap bisa memberikan rasa aman bagi orang tua terkait penggunaan media sosial serta memastikan bahwa remaja mendapatkan perlindungan yang tepat saat berselancar di dunia maya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Spesifikasi Apple Watch Series 11 yang Rilis Bareng iPhone 17, Ada Pendeteksi Hipertensi
-
5 Fitur iPhone 17 Series yang Tiru HP Android, Dari Samsung hingga Google
-
Goto Gelar Doa Lintas Agama: Habib Jafar hingga Bhikkhu Bhadra Doakan Persatuan dan Keluarga Affan
-
Cara Dapat Skin Kaiju No. 8 PUBG Mobile
-
5 Rekomendasi HP Ringan di Bawah 170 Gram: Enteng, Nyaman Dipakai Seharian
-
Bagaimana Cara Pre-order iPhone 17? Wajib Tahu biar Aman
-
Kumpulan Prompt Edit Foto Makanan yang Estetik di Gemini AI, Cocok untuk Produk Jualan
-
4 Rekomendasi HP Android dengan Spesifikasi Mirip iPhone 17, Harga Lebih Bersahabat
-
10 Prompt Gemini AI Buat Miniatur Pemain Bola yang Realistis dan Keren, Tinggal Copas
-
8 Kode Redeem FC Mobile Hari 12 September 2025 Hadiahkan Winger Son 111, Cek di Sini