Suara.com - HyperOS 2.2 yang dirilis oleh Xiaomi telah menarik perhatian banyak kalangan berkat pusat kontrolnya yang canggih.
Pusat kontrol atau control center ini dinilai memiliki kemampuan yang hampir sebanding dengan Android 16, meski sistem operasi ini belum resmi dirilis.
Dalam hal fungsi dan desain, kedua platform tersebut menawarkan beberapa pembaruan yang signifikan, namun HyperOS 2.2 seolah lebih menonjol berkat tampilan yang lebih premium dan transisi animasi yang lebih halus.
HyperOS 2.2 hadir sebagai bagian dari pembaruan besar dalam sistem operasi Xiaomi, yang sebelumnya dikenal dengan MIUI.
Pembaruan ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan visi Lei Jun, sang pendiri Xiaomi, tentang konektivitas yang lebih mulus antar perangkat dalam ekosistem Xiaomi.
Dengan penggantian MIUI menjadi HyperOS, Xiaomi tampaknya ingin memperkenalkan solusi perangkat lunak internal yang lebih terintegrasi dan lebih baik lagi dalam pengalaman pengguna.
Dilansir dari Xiaomi Time pada Senin (31/3/2025), beikut perbandingan antara pusat control Android 16 dan HyperOS 2.2:
Persamaan antara Pusat Kontrol Android 16 dan HyperOS 2.2
Baik Android 16 maupun HyperOS 2.2 memiliki sejumlah kesamaan dalam prinsip desain pusat kontrol. Kedua sistem operasi ini menawarkan pengalaman pengguna yang intuitif dengan beberapa fitur utama, seperti:
Baca Juga: 8 HP Xiaomi Ini Siap Kantongi Android 16 dan HyperOS 2 Terbaru, Wajib Download!
- Penggeseran dari sisi kanan untuk tombol alih dan dari sisi kiri untuk notifikasi.
- Efek latar belakang kabur yang membuat kontrol lebih mudah terlihat.
- Kemampuan untuk memperluas kontrol guna mendapatkan informasi lebih rinci.
- Dukungan terhadap mode gelap dan terang yang memungkinkan penyesuaian tampilan sesuai preferensi pengguna.
Keunggulan HyperOS 2.2
Meskipun kedua pusat kontrol ini memiliki beberapa kesamaan, HyperOS 2.2 menawarkan beberapa fitur yang membuatnya lebih unggul dibandingkan Android 16. Beberapa keunggulan tersebut antara lain:
- Desain antarmuka yang lebih lederhana: HyperOS 2.2 menerapkan prinsip desain minimalis yang mirip dengan iOS. Desain ini menghasilkan hierarki visual yang lebih jelas dan mengurangi tampilan yang berantakan, membuatnya lebih mudah digunakan.
- Transisi animasi yang lebih halus: HyperOS 2.2 menghadirkan transisi animasi yang lebih mulus ketika pengguna menggeser tombol alih atau pusat notifikasi, menciptakan pengalaman yang lebih premium.
- Animasi tarik ke bawah yang lebih elegan: Umpan balik visual saat menarik pusat kontrol ke bawah di HyperOS 2.2 terlihat lebih elegan dan informatif, membuat pengguna merasa lebih terhubung dengan perangkat.
- Kemudahan penggunaan dengan satu tangan: Tata letak HyperOS 2.2 memungkinkan pengguna mengakses kontrol yang sering digunakan dengan lebih mudah menggunakan ibu jari, sehingga membuat perangkat lebih nyaman untuk digunakan dengan satu tangan.
Fitur unggulan Android 16
Meski HyperOS 2.2 menonjol dalam beberapa aspek, Android 16 juga memiliki sejumlah fitur menarik yang tidak boleh dilewatkan:
- Tombol yang dapat diubah ukurannya: Mengadopsi fitur dari iOS 18, Android 16 memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan ukuran tombol berdasarkan frekuensi penggunaannya. Hal ini memberikan kontrol lebih pada pengalaman penggunaan.
- Kemampuan penyesuaian yang lebih banyak: Android 16 menawarkan lebih banyak pilihan bagi pengguna untuk mengatur ulang dan mempersonalisasi pusat kontrol, memberikan tingkat kustomisasi yang lebih tinggi.
- Integrasi yang lebih mendalam dengan layanan Google: Android 16 memberikan akses yang lebih langsung dan lancar ke berbagai fitur dalam ekosistem Google langsung dari pusat kontrolnya, menjadikannya lebih fungsional bagi pengguna yang sudah mengandalkan layanan Google.
Pusat Kontrol Android 16 dan HyperOS 2.2
Jika pengguna menginginkan pengalaman yang lebih ramping dengan animasi yang lebih halus, HyperOS 2.2 mungkin menjadi pilihan terbaik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bocoran Xiaomi 17 Ultra, HP Premium dengan Kamera 200MP!
-
Qualcomm Resmi Rilis Snapdragon 6s Gen 4, Dukung Fitur Gaming hingga Kamera 200MP
-
Setelah Samsung, Giliran Oppo Gandeng Google buat Teknologi AI
-
Riset Indosat: Jika Indonesia Serius Adopsi AI, PDB Bisa Tembus Rp 2.326 Triliun di 2030
-
41 Kode Redeem FF Terupdate 27 Oktober 2025, Ada Skin Evo Gun Populer Bisa Didapatkan Gratis
-
Daftar Lengkap 17 Kode Redeem FC Mobile 27 Oktober 2025, Dapatkan 500 Token FootyVerse
-
Film Horor Ternyata Bisa Jadi Terapi untuk Mengatasi Kecemasan
-
Komdigi Akui Kualitas Internet Indonesia Kalah Jauh dari Malaysia
-
5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
-
The Simpsons Bakal Hadir di Fortnite, Ini Bocoran Event-nya