Ada pula harapan untuk mengurangi jumlah iklan tambahan dalam aplikasi-aplikasi sistem yang sudah terpasang. Ini semua mengarah pada ide bahwa Xiaomi mungkin sedang merencanakan perubahan besar dalam cara perusahaan menghasilkan pendapatan dari perangkat mereka.
Model bisnis Xiaomi selama ini dikenal dengan pendekatan perangkat keras murah yang didukung oleh monetisasi berbasis iklan.
Jika Xiaomi benar-benar mengurangi iklan secara signifikan atau menghilangkannya sama sekali, perusahaan ini harus mencari cara alternatif untuk menghasilkan pendapatan.
Salah satu pilihan yang mungkin ditempuh adalah melalui layanan berlangganan premium, yang memungkinkan pengguna membayar untuk pengalaman bebas iklan.
Tak hanya itu, Xiaomi bisa memperluas ekosistem layanan, seperti meningkatkan layanan cloud dan integrasi lebih dalam dengan produk dan aplikasi lainnya.
Mengadopsi pendekatan tanpa iklan tentu akan membawa tantangan tersendiri bagi Xiaomi dalam mempertahankan model bisnisnya yang mengandalkan monetisasi melalui iklan.
Namun, jika dilakukan dengan bijak, Xiaomi berpotensi memperkenalkan aliran pendapatan baru yang dapat mendukung keberlanjutan jangka panjangnya.
Bagi pengguna, pengurangan atau penghapusan iklan sama sekali akan membawa banyak manfaat positif. Antarmuka yang lebih bersih tanpa gangguan iklan akan menciptakan tampilan yang lebih profesional dan nyaman digunakan.
Selain itu, dengan berkurangnya iklan, penggunaan data dan daya pun bisa diminimalkan, yang berarti ponsel Xiaomi akan lebih efisien dan tidak membebani pengguna dengan konsumsi sumber daya yang tidak perlu.
Baca Juga: Xiaomi Akan Hentikan Pembaruan untuk Sementara Waktu, Kenapa?
Lebih lanjut, pengurangan iklan dapat meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan, dengan lebih sedikit elemen yang harus dimuat dan diproses oleh perangkat.
Hal ini juga dapat berkontribusi pada peningkatan kepuasan pengguna, yang mungkin akan mencerminkan lebih banyak nilai positif terhadap perangkat Xiaomi di mata penggunanya.
Kesimpulannya, meskipun HyperOS 3 sudah menunjukkan adanya peningkatan dalam hal periklanan, masih banyak pengguna yang berharap agar Xiaomi mengambil langkah lebih jauh lagi dengan mengurangi atau menghilangkan iklan sepenuhnya.
Jika perusahaan mampu menemukan model bisnis yang tepat untuk mendukung pengalaman bebas iklan ini, maka bukan tidak mungkin Xiaomi akan meraih kesuksesan yang lebih besar, baik dalam hal kepuasan pengguna maupun pertumbuhan bisnis jangka panjang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Xiaomi Luncurkan REDMI Pad 2 Pro dengan Spek Unggulan: Ada Tawaran Diskon Hingga Rp400 Ribu!
-
10 Prompt AI Edit Foto Tema Hari Pahlawan, Bikin Potret Heroik Cuma Sekali Klik
-
Upgrade Wajib! Galaxy Tab S11 Tawarkan Performa Ngebut dan S Pen yang Lebih Natural
-
Kelebihan VPS Murah KVM untuk Hosting Website Profesional
-
Starlink Bawa Internet ke Pelosok Indonesia, Tapi Harganya Masih Bikin Mikir
-
23 Kode Redeem FC Mobile 8 November: Koleksi Hadiah Rank Up Points, Kit Langka, dan Pemain Bintang!
-
23 Kode Redeem FF Aktif 8 November: Segera Klaim Hadiah Diamond & Bundle Mythos Fist Menanti!
-
Tiga Bulan Diluncurkan, Fitur Anti-Spam dan Anti-Scam Indosat Blokir Lebih dari 200 Juta Panggilan
-
darkFlash DY460: Casing Mid-Tower Stylish dengan Pendinginan Maksimal
-
5 Tablet Rp1 Jutaan Terbaik untuk Anak Menggambar, Pilihan Paling Terjangkau