Tidak seperti pemblokiran menyeluruh pada semua pesan yang tidak dikenal, fitur ini secara khusus menargetkan akun yang mengirim sejumlah besar pesan dalam waktu singkat.
Langkah ini dapat membantu mengurangi spam sekaligus memastikan pesan penting tetap diterima.
Tampaknya WhatsApp berkomitmen untuk mengambil langkah maju yang lebih besar dalam melindungi privasi dan keamanan pengguna.
Kehadiran fitur keamanan ini dapat menjadikan seluruh riwayat obrolan lebih pribadi daripada sebelumnya.
Dilansir dari laman WABetaInfo, berkat pembaruan WhatsApp beta terbaru untuk Android 2.25.10.14, yang tersedia di Google Play Store, ditemukan bahwa WhatsApp sedang mengerjakan fitur privasi obrolan tingkat lanjut untuk membatasi berbagi pesan.
Artinya, jika penerima menerima gambar atau video dalam percakapan dengan seseorang yang telah mengaktifkan setelan ini, file media tersebut tidak akan otomatis tersimpan di galeri perangkat mereka.
WhatsApp kini tampaknya memperluasnya ke pengguna yang akan mengaktifkan fitur privasi obrolan lanjutan di masa mendatang.
Fitur keamanan ini akan menawarkan serangkaian perlindungan privasi, termasuk pembatasan untuk mengekspor seluruh riwayat obrolan.
Saat privasi obrolan lanjutan diaktifkan, WhatsApp akan memblokir ekspor riwayat obrolan yang menyertakan pesan dari pengguna yang telah mengaktifkan setelan ini, membantu menjaga privasi percakapan dan mencegah transfer data yang tidak sah.
Baca Juga: Android 16 Akan Hadirkan Fitur Keamanan Mirip iOS
Fitur ini memastikan bahwa saat diaktifkan, pengguna memiliki kontrol lebih besar atas apakah seluruh percakapan dapat diekspor dari aplikasi.
Sayang, hingga kini belum ada waktu pasti kapan fitur baru WhatApp ini diluncurkan di perangkat Android.
Berita Terkait
-
WhatsApp Luncurkan Lembar Reaksi Emoji Baru, Bisa Tampilkan Seluruhnya
-
Instagram Garap Fitur Community Chat ala Discord, Bisa Tampung Obrolan 250 Orang
-
Cara Mengubah Wallpaper WhatsApp. Mudah di iPhone dan Android
-
Fitur Baru WhatsApp Meluncur, Pengguna Bisa Buat Ikon Grup Bertenaga AI
-
LinkedIn Perkenalkan Fitur AI Baru , Bantu Perekrutan dan Pembelajaran di Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
-
Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
-
iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
-
24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
-
10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat
-
Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
-
Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025
-
Cara Menambahkan Alamat di Google Maps, Beguna Menaikkan Visibilitas Bisnis Lokal Anda!