Suara.com - Apple dilaporkan diam-diam mengirim 600 ton atau sekitar 1,5 juta unit iPhone dari India dan China ke Amerika Serikat hanya dalam waktu tiga hari.
Kebijakan ini dilakukan demi menghindari efek tarif impor baru yang diumumkan Presiden AS Donald Trump, sebagaimana dikutip dari Gulf News, Jumat (11/4/2025).
Disebutkan kalau pengiriman iPhone dilakukan Apple melalui lima hingga enam penerbangan kargo carteran pada akhir Maret. Ini bertujuan untuk menimbun inventaris jelang tarif 10 persen yang diumumkan oleh pemerintahan Trump.
Dengan memindahkan smartphone tersebut, Apple disebut dapat melindungi konsumen Amerika dari kenaikan harga langsung dan mempertahankan pangsa pasarnya.
Menurut laporan dari media lokal, raksasa teknologi AS itu juga mempercepat pengurusan bea cukai di bandara Chennai India demi memfasilitasi ekspor cepat.
Apple sendiri sebenarnya tidak memiliki rencana untuk menaikkan harga iPhone di India maupun negara lain. Tapi sejumlah analis menyebut kalau kebijakan tarif Trump ini bisa berpengaruh ke semua harga iPhone secara global.
Tak hanya itu, gudang Apple di AS juga dilaporkan terisi penuh untuk mengamankan produk selama beberapa bulan. Artinya, perusahaan sudah menyiapkan cadangan iPhone untuk menekan peluang kenaikan tarif.
Diketahui penimbunan strategis ini terjadi saat Apple mengalihkan sebagian besar jejak manufakturnya dari China. India muncul sebagai alternatif utama, dengan Apple berfokus besar pada produksi iPhone dan AirPods di sana.
Pemerintah AS sendiri telah mengenakan tarif sebesar 10 persen yang seragam pada semua barang impor dari negara lain. Trump pun sudah mengumumkan tarif timbal balik tambahan sebesar 26 persen yang berlaku mulai 9 April terhadap India.
Baca Juga: Penjualan Perdana iPhone 16, Banjir Promo di Digimap, Cek Daftarnya
Tapi pada 10 April, Trump mengeluarkan Perintah Eksekutif yang mengumumkan peningkatan lebih lanjut dari apa yang disebut tarif resiprokal pada barang-barang China. Namun dirinya juga memerintahkan penundaan selama 90 hari untuk semua negara lain, kecuali China.
Di sisi lain China tak tinggal diam. Pemerintah Xi Jinping itu membalas perang dagang tersebut dengan menaikkan tarif barang ke AS hingga 125 persen.
Harga iPhone diprediksi makin mahal
Kebijakan baru Presiden Amerika Serikat Donald Trump soal tarif impor bakal berdampak ke kenaikan harga iPhone. Analis menyebut kalau Apple bisa saja membuat iPhone makin mahal hingga 3.500 Dolar AS atau sekitar Rp 57 juta.
Alasannya, kenaikan harga iPhone ini bisa terjadi apabila Apple mengalihkan produksi ponselnya ke AS. Itu artinya, harga iPhone tersebut sama saja dengan Apple Vision Pro, headset VR/AR yang baru saja diluncurkan Apple sekaligus menjadi salah satu perangkat mahalnya.
Hal ini dinyatakan oleh Dan Ives selaku Analis dari Wedbush Securities. Ia menjelaskan kalau harga itu berlaku jika produksi iPhone dialihkan Apple dari China ke AS.
Berita Terkait
-
Penjualan Perdana iPhone 16, Banjir Promo di Digimap, Cek Daftarnya
-
Legislator PDIP 'Warning' Prabowo soal Evakuasi Warga Gaza, Singgung Negosiasi Turun Tarif Trump
-
TKDN Akan Dibikin Fleksibel, Begini Kata Digimap soal Nasib iPhone 17
-
Dampak Tarif Trump Bikin Pusing! RI Terpaksa Impor LNG dari AS?
-
Kebijakan Trump Bunuh Volvo, Sedan Mewahnya Resmi Pamit dari Pasar AS
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Bukan Gen Z, Generasi Milenial Indonesia Paling Sering Gunakan Pinjol
-
MediaTek Dimensity 9500 Meluncur: Jadi Chip Anyar pada Oppo Find X9 dan Vivo X300
-
Fitur Baru Grab Bintang Lima, Pesanan di GrabFood Selalu On Point
-
Spesifikasi Moto Pad 60 Lite: Tablet Murah Sejutaan dengan Layar Lega
-
Segera Debut, Xiaomi Pad 8 Pro Dapat Mainkan Game Black Myth Wukong
-
Spesifikasi Tablet Huawei MatePad 12 X 2025 yang Baru Dirilis: Kamera 50 MP, Baterai Jumbo
-
Cara Ikut IM3 Pesta Hadiah 2025, Bisa Dapat Mobil BYD dan Motor Listrik!
-
10 Prompt Edit Foto Formal Pakai Gemini AI: Solusi Visual Profesional untuk CV dan LinkedIn
-
Judul Anyar Bakal Muncul di Tokyo Game Show 2025, Forza Horizon 6?
-
Cara Membuka Nomor atau Kartu SIM Terblokir