Selain menghasilkan minyak, pohon kemiri juga berperan dalam konservasi tanah dan air, serta menyumbang nilai ekosistem lainnya.
“Ini bukan hanya soal bahan bakar. Ini tentang bagaimana kita menyatukan sektor pertanian, kehutanan, dan energi terbarukan. Kemiri bisa menjadi komoditas strategis nasional,” ujar Wendy.
Diskusi antara Unhas dan delegasi University of Hawai‘i pun mengarah pada langkah konkret. Salah satunya adalah rencana penanaman kemiri di kawasan hutan pendidikan Unhas sebagai tahap awal implementasi.
Diikuti dengan penyusunan strategi riset lanjutan dan penyelarasan kebijakan agar hasil riset dapat langsung diterapkan di lapangan.
Riset ini bukan hanya membuka peluang baru dalam dunia energi, tetapi juga menjadi jembatan antara ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan mendorong komoditas lokal seperti kemiri ke panggung global, Indonesia bisa membuktikan bahwa solusi hijau untuk masa depan bisa dimulai dari tanah sendiri.
Kemiri bukan lagi sekadar bumbu dapur—ia bisa menjadi bahan bakar harapan untuk langit yang lebih bersih dan masa depan energi yang berkelanjutan.
Pohon kemiri (Aleurites moluccanus) adalah pohon tropis yang tumbuh cepat dan dapat mencapai tinggi 15–25 meter.
Karakteristik utamanya:
Baca Juga: Riset Lazada: Baru 42 Persen Orang Indonesia Pakai AI untuk Jualan Online
-Daun: Berbentuk lebar seperti hati atau menjari, berwarna hijau tua.
-Buah: Bulat dan keras, berisi biji yang kaya minyak (kemiri).
-Biji: Mengandung 60–70% minyak nabati, cocok untuk bahan bakar, kosmetik, dan makanan (setelah diproses).
-Tumbuh di lahan marginal: Dapat hidup di tanah kurang subur dan tahan terhadap kekeringan.
-Sifat ekologis: Membantu konservasi tanah, cocok untuk reboisasi dan agroforestri.
Pohon ini ramah lingkungan dan bernilai ekonomi tinggi, terutama sebagai sumber bahan bakar nabati.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Midea Luncurkan Mesin Cuci Inovatif Cocok Buat Pemilik Hewan Peliharaan
-
Galaxy Buds Core: TWS Rp 799 Ribu, Baterainya Awet Seharian Penuh
-
Hyper Island Lebih Gahar dari Dynamic Island? Ini Kelebihan Unggulan Xiaomi
-
7 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Anda Menjual HP
-
7 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli HP Bekas, Jangan Salah Pilih!
-
iPhone 17 Diklaim Laris Manis, tapi Ada Kabar Kurang Sedap Lain
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober 2025: Banjir Hadiah, Klaim Sebelum Kedaluwarsa
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
-
HP Murah Honor X5c Rilis: Desain Mirip iPhone, Harga Sejutaan
-
Pemilik Ponpes Al Khoziny Bukan Orang Sembarangan, Petinggi Partai Beri Bantuan