Suara.com - Perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) layaknya seperti pisau bermata dua. Selain mempermudah pekerjaan, AI nyatanya juga menjadi ancaman besar untuk keamanan siber.
Presiden Direktur PT ITSEC Asia Joseph Edi Hut Lumban Gaol menerangkan kalau teknologi AI saat ini memang amat membantu pekerjaan manusia.
"Tapi AI juga pisau mata dua, kan kriminal-kriminal siber ini menggunakan AI sebagai alat untuk memanipulasi. Mereka jadi bisa pintar membaca kebiasaan, membaca kritik langkah kita, karena data-data kita kan terpublikasi," paparnya saat Press Conference ITSEC: Cybersecurity Summit 2025 yang digelar di Glass House, Artotel Casa Kuningan, Jakarta, Senin (28/4/2025).
Lebih lagi, tambah Joseph, AI bekerja dengan cara mengolah data, termasuk data sensitif. Padahal aktivitas sehari-hari seperti menggunakan gawai juga termasuk dalam memproduksi data.
"Nah data itu terpublikasi sehingga saya, seorang Joseph mislanya, bisa dilihat loh kebiasaannya ini. Terus kapan harus attack dia. Jadi perlindungan data publik itu menjadi sebuah kritikal," lanjut Joseph.
Ia menggambarkan kalau AI seperti otak manusia yang bisa dilatih untuk menganalisis. Bedanya otak manusia memiliki kapasitas yang terbatas, sedangkan AI bisa ditingkatkan kapasitasnya melalui data-data sebagai sumber.
Jika 20 tahun ke belakang manusia bisa mempelajari bentuk serangan siber sekaligus mengantisipasi, kini AI juga bisa membantu pertahanan data agar tidak diincar.
"Yang melakukan defence juga menggunakan AI. Mereka mempelajari juga. Jadi perangnya, istilahnya makin seru gitu. Mereka (Penyerang) juga menggunakan AI untuk mempelajari kira-kira lengahnya di mana ya?" tuturnya.
Lebih lanjut Joseph juga menilai kalau perkembangan teknologi AI saat ini masih belum bisa menggantikan manusia. Sebab bagaimana pun, manusia selalu lebih pintar dari mesin seperti AI.
Baca Juga: ITSEC Asia Segera Gelar Cybersecurity Summit 2025, Jadi Forum Keamanan Siber Terbesar di ASEAN
Ia berpandangan kalau manusia yang ahli dengan teknologi AI, bisa memanfaatkan mesin itu untuk mengolah 1.000 sumber data agar hasilnya lebih akurat.
Faktor lain, manusia juga memiliki sisi emosional. Hasil olah data dari AI bisa dipilah mana yang terbaik.
"Manusia lah yang punya judgement itu, ada wisdom di situ, ada good feeling. Saya kira manusia masih sulit digantikan AI," bebernya.
"Jadi kombinasi antara AI dan juga manusia ini tetap diperlukan dan menjadi perfect combo bagi ketahanan siber di masa depan," pungkas dia.
ITSEC: Cybersecurity Summit 2025 resmi digelar
PT ITSEC Asia Tbk bakal menggelar acara bertajuk ITSEC: Cybersecurity Summit 2025. Ini adalah konferensi berskala internasional yang akan dilaksanakan 26-28 Agustus 2025 di The Ritz-Carlton Jakarta.
Berita Terkait
-
ITSEC Asia Segera Gelar Cybersecurity Summit 2025, Jadi Forum Keamanan Siber Terbesar di ASEAN
-
Tren Masa Depan AI Action Figure: Mainan dengan Kecerdasan Buatan
-
XPENG Pamer Mobil Listrik Berbasis AI di Shanghai Auto Show 2025
-
Revolusi Manufaktur: Telkomsel dan Pegatron Gempur Batam dengan 5G Canggih
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Vivo Y21d Indonesia: HP Murah Bersertifikasi Militer, Baterai Jumbo
-
51 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Klaim Skin Burning Lily dan Mythos Fist
-
Moto Pad 60 Neo Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Motorola Harga Rp 2 Jutaan
-
Trik Pindahkan Microsoft Office Tanpa Ribet: Simak Langkah Mudah Berikut
-
iQOO Z10R vs realme 15T: Duel Panas HP 3 Jutaan, Mana Punya Kamera Paling Oke?
-
7 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Gaming, Cocok untuk Anak Sekolah hingga Dewasa Muda
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 November: Klaim Pemain 111-113 dan Belasan Ribu Gems
-
Moto G67 Power Rilis: HP Murah dengan Kamera Sony dan Baterai 7.000 mAh
-
5 Pilihan HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Gaming
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya