Suara.com - Google Cloud bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengumumkan peluncuran program bertajuk Google for Startups Accelerator Southeast Asia: Indonesia, AI-Focused.
Lewat program itu, keduanya bekerja sama untuk mendukung startup dengan potensi pertumbuhan tinggi yang berkantor pusat di Indonesia yang membangun produk dengan kecerdasan buatan generatif (AI generatif atau Gen AI) maupun AI agentic sebagai teknologi intinya.
Country Director Google Cloud Indonesia, Fanly Tanto mengutip riset dari Public First yang mengungkapkan bahwa jika startup lokal dan usaha kecil secara efektif menerapkan layanan platform Google Cloud, termasuk data analytics dan AI, mereka dapat memperoleh nilai ekonomi senilai sekitar Rp 990 triliun di tahun 2030.
"Dalam inisiatif ‘Bangkit Bersama AI’ Google, kami meluncurkan ‘Indonesia, AI-Focused’ melalui kemitraan dengan Komdigi, yang bertujuan mengembangkan 100 startup AI yang berpotensi tinggi di Indonesia selama lima tahun ke depan," katanya dalam siaran pers, Kamis (22/5/2025).
Ia menjabarkan, startup Indonesia menyumbang lebih dari 1 dari 4 total peserta dalam program Google for Startups Accelerator regional. Hingga saat ini 57 startup Indonesia, termasuk Gojek, NOICE, Aruna, Sekolah.mu, dan Kata.ai, telah lulus dari program ini dan memegang peran penting dalam ekonomi digital Indonesia.
"Hampir 70 persen unicorn Indonesia juga telah membangun solusi di Google Cloud," lanjut dia.
Pendaftaran saat ini terbuka untuk 20 startup dalam gelombang pertama yang akan bergabung dalam program perdana selama tiga bulan yang bersifat equity-free alias tanpa perlu melepas saham. Program ini akan dimulai pada September 2025.
Startup yang terpilih akan menerima teknologi dan resource terbaik di kelasnya untuk mempercepat pengembangan dan komersialisasi produk eksklusif menggunakan AI generatif atau AI agentic, yang mencakup:
- Kredit Google Cloud senilai hingga 350.000 Dolar AS setelah lulus dari program
- Akses ke AI technology stack Google Cloud yang terintegrasi sepenuhnya, yang dibangun khusus untuk memenuhi seluruh kebutuhan inovasi AI startup
- Workshop yang disponsori dan diselenggarakan oleh Komdigi dan Google Cloud di Digital Innovation Hub Komdigi untuk membekali tim startup dengan pengetahuan dan keterampilan penting guna memanfaatkan AI technology stack Google Cloud yang terintegrasi sepenuhnya secara efektif
- Bimbingan dan dukungan teknis proyek dari pakar Google Cloud, Google Play, Android, dan Google Ads, program Founders Meet Experts dari Komdigi, serta mitra ekosistem startup Google Cloud seperti Alpha JWC Ventures, Cocoon Capital, DANA Indonesia, HACKTIV8, Monk's Hill Ventures, Oddbit, dan lainnya
- Kesempatan untuk menampilkan produk AI mereka dan terhubung dengan calon investor di acara Demo Day yang diselenggarakan oleh Komdigi dan Google Cloud
Head of Startup Ecosystem Southeast Asia, Google Cloud, Thye Yeow Bok mengklaim, peluncuran program akselerator yang berfokus pada AI ini menegaskan komitmen Google untuk memajukan ekosistem startup Indonesia.
Baca Juga: Teknologi AI dengan Sentuhan Manusia: Cara Baru Melayani Pelanggan di Era Digital
Menurutnya, startup yang berpartisipasi akan dibekali untuk memanfaatkan infrastruktur yang dioptimalkan untuk AI, platform data analytics, platform enterprise AI Google Cloud, serta penawaran model AI yang ekstensif untuk membangun produk inovatif yang bermanfaat bagi berbagai sektor ekonomi.
"Setelah lulus, mereka akan bergabung dengan lebih dari 1.500 startup jaringan alumni Google for Startups Accelerator di seluruh dunia, dan mereka akan menerima dukungan berkelanjutan dari Google untuk mengembangkan bisnis mereka. Melalui program akselerator ini, kami berharap dapat berperan dalam mendukung pengembangan startup dan unicorn AI berikutnya yang menjanjikan di Indonesia," beber dia.
Sementara itu Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid berterima kasih kepada Google atas dukungannya yang konsisten dalam membantu perkembangan startup Indonesia selama hampir 10 tahun terakhir.
Dia menyebut kalau program ini sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045, yang mana teknologi, khususnya AI, diharapkan bisa mendorong kemajuan ekonomi yang merata dan berkelanjutan.
"Melalui kerja sama dengan Google Cloud, kami meluncurkan program ‘Indonesia, AI-Focused.’ Program ini merupakan kolaborasi antara pemerintah dan swasta untuk membantu para pelaku startup Indonesia," ujar Meutya.
Lebih lanjut, startup akan mendapatkan akses ke teknologi dan pelatihan kelas dunia agar bisa menciptakan inovasi berbasis AI yang berguna di berbagai bidang penting seperti pendidikan, kesehatan, keuangan, pertanian, smart city, lingkungan, dan layanan sosial.
Berita Terkait
-
Teknologi AI dengan Sentuhan Manusia: Cara Baru Melayani Pelanggan di Era Digital
-
Google Perluas Kapasitas Pusat Data AI Indonesia, Berpeluang Hasilkan Rp 1.400 Triliun
-
Indosat Hadirkan AI Experience Center di Jayapura, Teknologi AI Sampai Timur
-
7 Tahun Menghilang, Meizu Balik ke Indonesia: Ponsel, Mobil Listrik, dan AI Jadi Senjata Utama
-
Acer Gelar Ajang Lari Berkonsep AI Run Pertama di Indonesia
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Indosat Lebarkan Sayap Hadirkan Solusi Berteknologi AI ke Bisnis Ritel : One Stop Solution
-
Presiden Seiko Epson Corporation Resmikan PIN Experience Center, Showroom Terbesar di Asia Tenggara
-
5 Tablet Harga di Bawah Rp3 Juta yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Spek Dijamin Gahar!
-
First Sale Xiaomi 15T Series di Jogja Meriah, Penggemar Bawa Pulang Beragam Hadiah Ekslusif
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Oktober: 20.000 Gems dan Pemain 112-113 Menanti
-
Beda Oppo A6 Pro 4G vs 5G: Sama-sama HP Tangguh, Selisih Harga Sejuta
-
Pre Order Bulan Ini, Segini Harga iPhone 17 Series di Indonesia
-
Mengenal Shopee VIP, dari Biaya Langganan hingga Keuntungan Belanja Online
-
Yang Nyari HP Tahan Lama Tapi Tetap Keren, Nih Jawabannya: OPPO A6 Pro, HP Paling Worth-it Tahun Ini
-
SSD MagSafe Terbaru: Pertajam Kualitas Videografi Bagi Pengguna iPhone