Suara.com - PT Indosat Tbk (IOH atau ISAT) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan salah satunya mengumumkan jajaran direksi terbarunya, salah satunya pengganti Ritesh Kumar Singh sebagai Direktur Perseroan.
Seperti diketahui, Ritesh Kumar Singh telah mengundurkan diri dan akan efektif pada tanggal 31 Juli 2025.
Pengunduran diri ini disampaikan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), kemarin Selasa 27 Mei 2025, yang disampaikan manajemen yang telah menerima surat pengunduran dirinya.
Seperti yang diumumkan, pengunduran diri Ritesh akan berlaku efektif pada 31 Juli 2025.
Indosat menyebutkan bahwa langkah ini dilakukan dengan merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 33/POJK.04/2014.
Merujuk pada pengumuman tersebut, perusahaan yang menggelar RUPST pada hari ini telah menetapkan susunan anggota Direksi terbarunya.
Perlu diketahui, jajaran direksi terbaru ini akan mulai efektif sejak 1 Agustus 2025 mendatang sampai ditutupnya RUPST pada tahun 2027 dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk memberhentikannya sewaktu-waktu.
Berikut adalah daftar Dewan Direksi Perseroan terbaru PT Indosat:
- Vikram Sinha sebagai Direktur Utama;
- Lee Chi Hung sebagai Direktur;
- Muhammad Buldansyah sebagai Direktur;
- Irsyad Sahroni sebagai Direktur;
- Ahmad Zulfikar sebagai Direktur;
- Cheung Kwok Tung sebagai Direktur; dan
- Syed Bilal Kazmi sebagai Direktur.
Dari daftar di atas, posisi Ritesh Kumar Singh akan digantikan dengan Syed Bilal Kazmi.
Baca Juga: Wamen Komdigi Nezar Patria Diangkat Menjadi Komut Indosat
Pembagian Dividen
RUPST tahun buku 2024 ini juga menyampaikan komitmen Indosat terus berfokus pada memberikan nilai bagi para pemegang saham dan mempercepat transformasi menjadi AI TechCo.
Salah satunya dengan memanfaatkan kecerdasan artifisial untuk meningkatkan efisiensi dan memperluas bisnis.
Pada RUPST ini, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 2.702.617.958.197 (dua triliun tujuh ratus dua miliar enam ratus tujuh belas juta sembilan ratus lima puluh delapan ribu seratus sembilan puluh tujuh rupiah), setara dengan Rp 83,3 per saham.
Distribusi dividen yang konsisten ini menegaskan kinerja keuangan Indosat yang stabil sejak merger, sekaligus mencerminkan komitmen perusahaan terhadap penciptaan nilai berkelanjutan.
Sejak merger pada awal tahun 2022, Indosat menunjukkan tren pertumbuhan dividen yang kuat, mencerminkan peningkatan profitabilitas dan fokus pada pengembalian nilai bagi pemegang saham.
Selain itu, Indosat telah menetapkan kebijakan pembagian dividen, dengan target pembagian hingga 70 persen dari laba bersih pada tahun 2026.
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan, seiring dengan pertumbuhan kami menjadi AI-TechCo, pembagian dividen ini menjadi bukti nyata neraca keuangan yang sehat serta komitmen memberikan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi pemegang saham.
"Hal ini mencerminkan kepercayaan pemegang saham atas arah dan kemampuan tim mengeksekusi strategi yang fokus pada konsumen untuk menciptakan dampak terukur terhadap misi memberdayakan Indonesia,” ungkapnya di Jakarta pada Rabu 28 Mei 2025.
Sebagai bagian dari transformasi menjadi AI TechCo, Indosat menyesuaikan izin usaha sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020.
Langkah ini diperlukan untuk mendukung perluasan kegiatan bisnis, termasuk pemrograman dan pengembangan solusi berbasis AI, layanan TIK terintegrasi, konsultasi dan desain berbasis Internet of Things (IoT), serta pengembangan layanan berbasis data di sektor-sektor strategis seperti kesehatan dan keuangan digital.
Berita Terkait
-
BNI Tebar Dividen Rp13,95 Triliun, Mayoritas untuk Negara
-
Cara Aktivasi eSIM IM3, Mudah dan Simpel
-
Laba Meroket, RUPST Bank Mandiri Setujui Pembagian Dividen Rp43,5 Triliun
-
Bank Mandiri Gelar RUPST, Bahas Aksi Korporasi Hingga Perubahan Direksi
-
RUPST Bank Mandiri: Bocoran Penggantian Direksi, Dividen dan Buyback
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Xiaomi HyperOS 3 Resmi Meluncur: 4 Fitur Canggih Pesaing iOS, Apa Saja Keunggulannya?
-
47 Kode Redeem FF Terbaru 6 September: Raih Brass Knuckle, SG2, dan Skin Groza
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru September: Klaim Oliver Kahn 111 dan Ribuan Gems
-
7 Rekomendasi Laptop Chromebook Murah, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Jangan Asal Tulis! Ini 'Mantra Ajaib' Miniatur AI yang Benar, Tinggal Copy Paste
-
Nubia Air vs Galaxy S25 Edge: Adu Bodi Tipis Kurang dari 6 mm Berfitur Tangguh
-
Memori HP Penuh? Ini Cara Bikin Miniatur AI Viral Tanpa Install Aplikasi Apapun
-
Konfigurasi Memori iPhone 17 Series Terungkap: RAM 12 GB Jadi Standar Baru
-
Foto Miniatur AI Viral, Begini Cara Buat Barbie Box Pakai Gemini dan ChatGPT
-
Bikin Foto Miniatur Diri Sendiri Naik Motor ala Gemini AI? Gampang Banget, Ikuti Caranya!