"Ini membuka jalan untuk solusi di bidang pembangunan, pendidikan, dan logistik," ungkapnya.
Ia bertutur kalau potensi ini akan memperkuat sektor-sektor baru, memperluas ecommerce, memperkuat layanan publik, dan membangun ekosistem digital di seluruh ekonomi.
AHY mengemukakan kalau teknologi AI ini bisa bermanfaat bagi para pedagang yang ada di desa, sekolah-sekolah terpencil, hingga rumah sakit.
"Inilah bagaimana AI mendorong kreativitas, memperbaiki pelayanan, dan menciptakan dampak nyata di luar pusat-pusat teknologi utama. Ini adalah jalan menuju inovasi yang inklusif," simpul dia.
Lebih lanjut AHY menilai kalau AI dan teknologi cloud memiliki potensi besar untuk mempercepat kemajuan di seluruh sektor.
Pertama, AI bisa dipakai untuk analitik geospasial yang meningkatkan perencanaan tata ruang dan konservasi. Lalu pengendalian berbasis AI akan memperkuat infrastruktur jalan dan jembatan.
Optimalisasi AI juga bisa menekan biaya dan meningkatkan kapasitas produksi. Sistem pengendalian cerdas pun bakal mengurangi kemacetan, meningkatkan keselamatan, dan mengoptimalkan mobilitas.
Lalu penerapan smart housing turut mendorong pembangunan inklusif dengan alat koordinasi digital yang mendukung pengembangan kawasan pedesaan dan regional.
"Dengan integrasi AI dalam ekonomi riil, kita menciptakan sistem yang lebih cerdas yang melayani lebih banyak orang dengan kepekaan dan dampak yang lebih luas," tandasnya.
Baca Juga: Di Balik Gegap Gempita Kemajuan AI Generatif: Ada Dampak Lingkungan yang Jarang Dibicarakan
Berita Terkait
-
Di Balik Gegap Gempita Kemajuan AI Generatif: Ada Dampak Lingkungan yang Jarang Dibicarakan
-
Intip COMPUTEX 2025 : Robot Humanoid dan AI Canggih Guncang Industri
-
AI Bukan Sekadar Tren, Tapi Kunci Ekonomi Digital Indonesia
-
AHY Sebut Pemerintah Fokus Tingkatkan Daya Saing Industri Maritim, Mulai dari Pelaut
-
Jalur MRT Thamrin-Monas Beroperasi 2027, Biaya Proyek Capai Rp45,4 Triliun
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Oktober 2025, Klaim Pemain OVR 110-113 dan 16 Ribu Gems Gratis
-
Kapasitas Baterai Realme GT 8 Pro Terungkap, Dukung Fast Charging 120 W
-
Timothy Trending: Daftar Nama Pembully Beredar, HRD Siap Blacklist?
-
Senasib dengan Galaxy S25 Edge, Penjualan iPhone Air Tak Sesuai Ekspektasi
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
-
Apa itu Kaicil Kastela? Gibran Dapat Gelar Pangeran dari Kesultanan Ternate
-
Player Battlefield 6 Bisa Dapatkan XP Lebih Cepat Lewat Update Anyar
-
Mengapa Ada Suhu Panas serta Hujan Angin di Bulan Ini? BRIN dan BMKG Beri Penjelasan
-
Video Perbandingan Tampilan Final Fantasy 7 Remake Switch 2 vs Konsol Beredar
-
Bocoran Harga Redmi Watch 6 Beredar, Smartwatch Murah Ini Debut 23 Oktober